Temanggung (ANTARA) - Puluhan warga Parakan yang dinyatakan positif COVID-19 dan menjalani karantina di Asrama BLK Temanggung sudah dikembalikan ke keluarganya, kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq.

"Semua warga yang menjalani karantina kini sudah dipulangkan dan sejak kemarin Asrama BLK Temanggung telah kosong," katanya di Temanggung, Kamis.

Ia menyampaikan perkembangan COVID-19 di Kabupaten Temanggung akhir-akhir ini menjadi bahan pemberitaan karena munculnya klaster-klaster baru.

"Perlu saya sampaikan bahwa hari ini kota Parakan sudah sepenuhnya aman dari penyebaran COVID-19, yang kemarin disebut-sebut sebagai klaster kondangan alhamdulillah semuanya sudah selesai menjalani karantina dan sudah kita kembalikan ke rumah masing-masing dan tidak terjadi penularan lagi dari kasus itu," katanya.

Terkait dengan yang kemarin sempat disebut ada klaster piknik, menurut dia, ternyata salah sebut, sedangkan yang betul adalah klaster "tilik" (menjenguk) orang sakit yang semuanya juga sudah pulang dari karantina.

"Dari sembilan orang klaster tilik orang sakit itu sudah dites usap dan dikarantina dan sekarang sudah kita kembalikan ke keluarganya dan semuanya sudah aman," katanya.

Adapun tentang adanya sekelompok masyarakat yang kemarin piknik ke Purbalingga, hal itu memang dilakukan tes usap tetapi hasilnya belum ada dan semuanya sehat walafiat atau tidak ada masalah sama sekali.

"Mereka ini adalah masyarakat dari Kauman, Parakan dan sekarang Parakan situasinya kondusif," katanya.

Ia mengatakan di Parakan ada taman atau ruang terbuka hijau (RTH) dan di situ ada sejumlah penjual jajanan.

"Mari ke Parakan karena sudah aman dari COVID-19. Kemudian di Kabupaten Temanggung secara keseluruhan ada penurunan dan mulai kemarin karantina kabupaten semuanya sudah kosong, sudah kita kembalikan kepada keluarganya," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024