Temanggung (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah memastikan tidak menggelar festival kopi tahun ini karena masih terjadi pandemi COVID-19.
"Keputusan ini kami ambil lantaran sampai saat ini pandemi COVID-19 belum berlalu," kata Ketua DPC Hipmi Temanggung Abaz Zahrotin di Temanggung, Jumat.
Ia mengatakan kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk menggelar kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, oleh karena itu agenda tahunan festival kopi Temanggung tidak akan diselenggarakan.
Abas menyampaikan festival kopi ini memang diharapkan oleh pelaku kopi dan masyarakat Temanggung. Bahkan festival kopi ini juga sudah masuk agenda wisata di Temanggung.
Dia menjelaskan keputusan ini diambil mengingat imbauan pemerintah untuk mencegah kerumunan massa yang masif. Penyelenggaraan festival kopi pada tahun sebelumnya pengunjung membludak dan sulit untuk dikendalikan.
"Setiap tahunnya festival kopi selalu ramai pengunjung baik dari Temanggung sendiri maupun dari luar daerah," katanya.
Namun demikian, katanya sebagai pengganti festival kopi, Hipmi berencana mengadakan "ngopi" bersama di hari Jumat. Hanya saja untuk waktunya belum dipastikan.
"Mengikuti anjuran dari Bupati Temanggung untuk ngopi bersama di hari Jumat, kita masih akan agendakan lagi kegiatan ini, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat," Katanya.
Meskipun festival kopi tidak diselenggarakan di tahun ini, ia mengharapkan para pelaku kopi tetap semangat dalam upaya meningkatkan dan mengenalkan kopi Temanggung.
"Keputusan ini kami ambil lantaran sampai saat ini pandemi COVID-19 belum berlalu," kata Ketua DPC Hipmi Temanggung Abaz Zahrotin di Temanggung, Jumat.
Ia mengatakan kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk menggelar kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, oleh karena itu agenda tahunan festival kopi Temanggung tidak akan diselenggarakan.
Abas menyampaikan festival kopi ini memang diharapkan oleh pelaku kopi dan masyarakat Temanggung. Bahkan festival kopi ini juga sudah masuk agenda wisata di Temanggung.
Dia menjelaskan keputusan ini diambil mengingat imbauan pemerintah untuk mencegah kerumunan massa yang masif. Penyelenggaraan festival kopi pada tahun sebelumnya pengunjung membludak dan sulit untuk dikendalikan.
"Setiap tahunnya festival kopi selalu ramai pengunjung baik dari Temanggung sendiri maupun dari luar daerah," katanya.
Namun demikian, katanya sebagai pengganti festival kopi, Hipmi berencana mengadakan "ngopi" bersama di hari Jumat. Hanya saja untuk waktunya belum dipastikan.
"Mengikuti anjuran dari Bupati Temanggung untuk ngopi bersama di hari Jumat, kita masih akan agendakan lagi kegiatan ini, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat," Katanya.
Meskipun festival kopi tidak diselenggarakan di tahun ini, ia mengharapkan para pelaku kopi tetap semangat dalam upaya meningkatkan dan mengenalkan kopi Temanggung.