Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 35 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat, dinyatakan sembuh, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
"Jangan sampai kabar baik ini malah membuat kita terlena dan lengah. Tetapi justru harus lebih meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan," katanya di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan mereka yang telah sembuh tersebut 13 orang dari Kecamatan Borobudur dan 22 orang dari Kecamatan Salaman.
Baca juga: Positif COVID-19 bertambah 4.823, sembuh 4.343 orang
Nanda berharap melalui kabar baik tersebut dapat menambah motivasi serta semangat kepada masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19.
Untuk diketahui, sebelumnya jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magelang per tanggal 22 September 2020 telah mengalami lonjakan paling maksimal, yakni mencapai 52 pasien terkonfirmasi positif dalam sehari, sehingga jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari itu (22/9) berjumlah 149 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti menjelaskan sampai dengan tanggal 24 September 2020 polimerase chain reaction (PCR) tes yang sudah digunakan sebanyak 5.220 sampel.
Selain itu pihaknya juga melakukan tracing (penelusuran) kepada kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif, kemudian dilanjutkan dengan treatment (penanganan) kepada pasien terkonfirmasi positif.
Terkait jumlah kesembuhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang terkesan sangat cepat dan banyak, Retno menjelaskan bahwa sebuah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu mulai dihitung dari saat pengambilan sampel usap.
"Pada kasus di wilayah Salaman dan Borobudur, kita sudah mengambil swab pada 14 September 2020 kemudian kita kirim ke laboratorium Semarang kemudian pada 22 September 2020 baru turun hasilnya. Pada saat proses itu dilakukan, pasien sudah melakukan isolasi mandiri terhitung mulai 14 September 2020. Sehingga sudah 10 hari sampai sekarang dan kondisi pasien pun sudah dinyatakan sehat oleh pihak Puskesmas Salaman dan Borobudur," katanya.
Menurut dia ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit Kabupaten Magelang hingga saat ini masih mencukupi yaitu di RSUD Muntilan tersedia sebanyak 26 tempat tidur dan RSUD Merah Putih sebanyak 80 tempat tidur.
"Selain itu, kita juga didukung oleh rumah sakit swasta yakni Rumah Sakit Syubbanul Wathon dan Rumah Sakit Asiyah Muntilan. Kalau masih kurang, kita akan di-backup oleh rumah sakit di Kota Magelang. Ada RSUD Tidar, RST, dan RS dr Soerodjo," katanya.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Soloraya terus bertambah
Baca juga: Dinkes Jateng: Angka kesembuhan pasien COVID-19 naik
"Jangan sampai kabar baik ini malah membuat kita terlena dan lengah. Tetapi justru harus lebih meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan," katanya di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan mereka yang telah sembuh tersebut 13 orang dari Kecamatan Borobudur dan 22 orang dari Kecamatan Salaman.
Baca juga: Positif COVID-19 bertambah 4.823, sembuh 4.343 orang
Nanda berharap melalui kabar baik tersebut dapat menambah motivasi serta semangat kepada masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan COVID-19.
Untuk diketahui, sebelumnya jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magelang per tanggal 22 September 2020 telah mengalami lonjakan paling maksimal, yakni mencapai 52 pasien terkonfirmasi positif dalam sehari, sehingga jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari itu (22/9) berjumlah 149 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti menjelaskan sampai dengan tanggal 24 September 2020 polimerase chain reaction (PCR) tes yang sudah digunakan sebanyak 5.220 sampel.
Selain itu pihaknya juga melakukan tracing (penelusuran) kepada kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif, kemudian dilanjutkan dengan treatment (penanganan) kepada pasien terkonfirmasi positif.
Terkait jumlah kesembuhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang terkesan sangat cepat dan banyak, Retno menjelaskan bahwa sebuah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu mulai dihitung dari saat pengambilan sampel usap.
"Pada kasus di wilayah Salaman dan Borobudur, kita sudah mengambil swab pada 14 September 2020 kemudian kita kirim ke laboratorium Semarang kemudian pada 22 September 2020 baru turun hasilnya. Pada saat proses itu dilakukan, pasien sudah melakukan isolasi mandiri terhitung mulai 14 September 2020. Sehingga sudah 10 hari sampai sekarang dan kondisi pasien pun sudah dinyatakan sehat oleh pihak Puskesmas Salaman dan Borobudur," katanya.
Menurut dia ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit Kabupaten Magelang hingga saat ini masih mencukupi yaitu di RSUD Muntilan tersedia sebanyak 26 tempat tidur dan RSUD Merah Putih sebanyak 80 tempat tidur.
"Selain itu, kita juga didukung oleh rumah sakit swasta yakni Rumah Sakit Syubbanul Wathon dan Rumah Sakit Asiyah Muntilan. Kalau masih kurang, kita akan di-backup oleh rumah sakit di Kota Magelang. Ada RSUD Tidar, RST, dan RS dr Soerodjo," katanya.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Soloraya terus bertambah
Baca juga: Dinkes Jateng: Angka kesembuhan pasien COVID-19 naik