Solo (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh COVID-19 di beberapa daerah di Soloraya terus bertambah, di antaranya di Kabupaten Klaten dan Kota Solo.
"Hari ini terdapat 19 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Klaten Cahyono Widodo di Klaten, Rabu.
Ia mengatakan dengan penambahan tersebut artinya jumlah pasien sembuh secara kumulatif di kabupaten tersebut hingga saat ini sebanyak 472 orang.
Berdasarkan data, untuk pasien yang dinyatakan sembuh hari ini berasal dari Kecamatan Jogonalan berjumlah dua orang, Delanggu tiga orang, Klaten Utara dua orang, Jatinom satu orang, Ngawen satu orang, Trucuk dua orang, Kebonarum tiga orang, Klaten Tengah dua orang, Klaten Selatan satu orang, Tulung satu orang, dan Karangnongko satu orang.
"Pasien dari Jogonalan sebelumnya terkonfirmasi positif sejak 18 Agustus dan 15 September 2020, sedangkan pasien dari Delanggu terkonfirmasi sejak 31 Agustus, 10 September, dan 14 September," katanya.
Untuk pasien dari Klaten Utara terkonfirmasi sejak 18 dan 26 Agustus 2020, pasien dari Jatinom dan Ngawen sama-sama terkonfirmasi sejak 30 Agustus 2020, sedangkan pasien dari Trucuk, Kebonarum, Klaten Tengah, Klaten Selatan, Tulung, dan Karangnongko terkonfirmasi sejak 15 September 2020.
"Sebelumnya terdapat dua pasien yang dirawat di rumah sakit dan tujuh belas pasien lain telah menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis," katanya.
Ia mengatakan untuk di kabupaten tersebut secara total jumlah kasus positif COVID-19 sejak awal terjadi hingga saat ini sebanyak 597 orang.
Selain yang sudah sembuh, 104 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri dan 21 orang meninggal dunia.
Sementara itu, peningkatan angka kesembuhan juga terjadi di Kota Solo.
Berdasarkan data, pada hari ini jumlah pasien sembuh dari COVID-19 bertambah sebanyak empat orang sehingga total jumlah pasien yang sudah sembuh sebanyak 478 orang.
Sedangkan untuk jumlah kumulatif kasus COVID-19 dari awal hingga saat ini mencapai 611 pasien.
Selain mereka yang sembuh, saat ini 64 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, 40 orang menjalani perawatan, dan 26 meninggal dunia.
"Hari ini terdapat 19 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Klaten Cahyono Widodo di Klaten, Rabu.
Ia mengatakan dengan penambahan tersebut artinya jumlah pasien sembuh secara kumulatif di kabupaten tersebut hingga saat ini sebanyak 472 orang.
Berdasarkan data, untuk pasien yang dinyatakan sembuh hari ini berasal dari Kecamatan Jogonalan berjumlah dua orang, Delanggu tiga orang, Klaten Utara dua orang, Jatinom satu orang, Ngawen satu orang, Trucuk dua orang, Kebonarum tiga orang, Klaten Tengah dua orang, Klaten Selatan satu orang, Tulung satu orang, dan Karangnongko satu orang.
"Pasien dari Jogonalan sebelumnya terkonfirmasi positif sejak 18 Agustus dan 15 September 2020, sedangkan pasien dari Delanggu terkonfirmasi sejak 31 Agustus, 10 September, dan 14 September," katanya.
Untuk pasien dari Klaten Utara terkonfirmasi sejak 18 dan 26 Agustus 2020, pasien dari Jatinom dan Ngawen sama-sama terkonfirmasi sejak 30 Agustus 2020, sedangkan pasien dari Trucuk, Kebonarum, Klaten Tengah, Klaten Selatan, Tulung, dan Karangnongko terkonfirmasi sejak 15 September 2020.
"Sebelumnya terdapat dua pasien yang dirawat di rumah sakit dan tujuh belas pasien lain telah menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis," katanya.
Ia mengatakan untuk di kabupaten tersebut secara total jumlah kasus positif COVID-19 sejak awal terjadi hingga saat ini sebanyak 597 orang.
Selain yang sudah sembuh, 104 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri dan 21 orang meninggal dunia.
Sementara itu, peningkatan angka kesembuhan juga terjadi di Kota Solo.
Berdasarkan data, pada hari ini jumlah pasien sembuh dari COVID-19 bertambah sebanyak empat orang sehingga total jumlah pasien yang sudah sembuh sebanyak 478 orang.
Sedangkan untuk jumlah kumulatif kasus COVID-19 dari awal hingga saat ini mencapai 611 pasien.
Selain mereka yang sembuh, saat ini 64 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, 40 orang menjalani perawatan, dan 26 meninggal dunia.