Pekalongan (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan, Jawa Tengah, terus mengintensifkan pemeliharaan jaringan listrik sebagai upaya mengantisipasi gangguan memasuki musim hujan sekaligus untuk mengoptimalkan pasokan listrik tetap handal.

"Kami telah mempersiapkan langkah antisipasi agar pasokan listrik tetap handal saat musim hujan disertai angin kencang serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat sengatan listrik," kata Manajer PLN UP3 Pekalongan Joko Hadi Widayat di Pekalongan, Selasa.

Menurut dia, historis gangguan pada musim basah didominasi akibat gangguan alam seperti petir dan pohon-pohon yang berada berdekatan dengan jaringan listrik.

Adapun upaya preventif yang dilakukan PLN pada musim hujan, kata dia, antara lain melaksanaan rabas 11.343 pohon, pemasangan atau penggantian arester dan grounding di 431 unit, dan penggantian 195 isolator yang rusak. 

"Selain itu, PLN juga telah melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel tegangan rendah untuk segera dilakukan perbaikan apabila terjadi anomali terutama di lokasi yang sering terjadi banjir," katanya.

Joko mengatakan untuk langkah antisipasi tersebut, PLN terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam langkah mitigasi pada musim hujan seperti sekarang ini dan mempersiapkan perlengkapan menghadapi bencana banjir seperti menyediakan perahu karet.

Selain itu, kata dia, PLN juga melaksanakan edukasi kesehatan, keselamatan, dan, keamanan lingkingn (K3L) pada masyarakat tentang manfaat dan bahaya listrik, serta pencegahan.

"Melalui program ini, kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam mencegah gangguan listrik dengan menghindari kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengganggu jaringan. Kami juga mengimbau masyarakat yang memiliki pohon yang berada di dekat jaringan listrik agar merelakan pohonnya dilakukan perabasan oleh petugas serta memindahkan atau menaikan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan aman," katanya.

Ia mengatakan PLN UP3 Pekalongan telah menyediakan kontak center (0285) 123 bagi masyarakat ketika menemukan potensi terjadinya banjir maupun gangguan lain.

"Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam sementara terdapat potensi banjir, kami mengimbau masyarakat segera menghubungi PLN melalui kontak center (0285) 123, Aplikasi PLN Mobile atau Direct Message (DM) ke akun Instagram @plnpekalongan untuk minta dipadamkan," katanya.

Ia yang didampingi Manajer Bagian Keuangan SDM dan Administrasi Endro mengatakan PLN telah memiliki standar operasional dalam menghadapi banjir untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat serta menjaga peralatan kelistrikan milik PLN dari kerusakan.

"Jika banjir dinilai sudah membahayakan maka sesuai standar operasi prosedur (SOP), PLN akan melakukan pemutusan pasokan listrik ke lokasi atau daerah yang mengalami genangan yang membayakan jiwa tanpa melakukan pemberitahuan lebih dahulu ke pelanggan" katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024