Patrice Evra kritik keras pendekatan transfer MU

Selasa, 22 September 2020 7:35 WIB

Jakarta (ANTARA) - Mantan bek sayap Manchester United Patrice Evra menyebut kesulitan Setan Merah dalam pasar transfer ini adalah gara-gara menyerahkan kendali negosiasi transfer kepada pengacara dan bukannya kepada orang-orang yang mengetahui sepakbola.

United yang kalah 1-3 pada laga pembuka Liga Premier-nya melawan Crystal Palace Sabtu pekan lalu sejak akhir musim lalu disebut-sebut bakal merekrut pemain Borussia Dortmund asal Inggris Jadon Sancho namun tak kunjung menyepakati kesepakatan transfer.

Dalam video yang diposting di Instagram, mantan pemain timnas Prancis berusia 39 tahun itu membandingkan pendekatan transfer United di bawah kepemimpinan kepala eksekutif Ed Woodward, dengan yang dilakukan duet David Gill yang waktu itu CEO dan Alex Ferguson ketika masih menjadi pelatih.

Baca juga: Manchester United carikan klub baru untuk Sergio Romero
Baca juga: MU dipecundangi Palace 1-3


"Ketika Manchester United menginginkan seorang pemain maka mereka datang dan berbicara tatap muka langsung," kata Evra seperti dikutip Reuters.

"Ketika Ferguson dan David Gill datang guna bertemu saya di Monaco itu lebih sengit daripada diwawancarai CIA atau FBI," sambung Evra.

"Tetapi kini telepon saya berdering dari seorang direktur olahraga dari klub sepak bola top (lainnya) dan mereka bilang ‘Patrice, bisakah Anda mintakan tolong agar (negosiator kontrak)) Matthew Judge menjawab teleponnya."

"Orang harus paham kita mengirimkan pengacara untuk berbicara dengan pemain. Jadi manakala kita kirim pengacara maka mereka akan bahas angka, mereka bukan orang dari dunia sepakbola," kata Evra yang memperkuat MU dari 2006 sampai 2014.

Baca juga: MU harus beli Sancho musim panas ini

Dalam dua kejadian terkenal, Dortmund mengalahkan United dalam mendapatkan striker Norwegia Erling Haaland dan gelandang Inggris Jude Bellingham dari Birmingham City.

"Kita tak mendapatkan satu pun (kontrak) karena kita mengirimkan orang yang salah untuk berbicara dengan mereka," kata Evra, yang disebutnya berbeda dengan pendekatan yang dilakukan klub-klub lain seperti Real Madrid saat menangani rekrutmen.

"Mereka mengirimkan orang yang tahu klub, yang suka club berbicara tentang klub, bukan pengacara yang hanya bicara soal uang," tutup Evra.

Baca juga: Manchester United gencarkan upaya untuk rekrut Reguilon dari Madrid

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini alasan Patrice Evra tinggalkan MU

31 July 2019 16:10 Wib, 2019

Patrice Evra gantung sepatu

30 July 2019 6:56 Wib, 2019

West Ham Rekrut Patrice Evra

08 February 2018 12:53 Wib, 2018

Evra Diskors dari Kompetisi Klub Eropa

11 November 2017 7:25 Wib, 2017

Marseille Hukum Evra Setelah Berseteru dengan Suporter

04 November 2017 8:02 Wib, 2017
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Mahmudah, "Kartini" masa kini yang 11 tahun "nyetir" truk tangki

EKONOMI - 21 April 2024 17:40 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Kemenkumham Jateng tambah daya tampung 550 penghuni di Rutan Semarang

PERISTIWA - 21 April 2024 15:46 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 3 jam lalu