Kragh Andersen jadi jawara etape ke-19 Tour de France

Sabtu, 19 September 2020 6:51 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim Sunweb Soren Kragh Andersen menjadi jawara etape ke-19 Tour de France 2020, dengan catatan waktu 3 jam 36 menit 33 detik, Jumat.

Andersen unggul 53 detik atas pebalap finis urutan kedua, Luka Mezgec, dan pebalap urutan ketiga Jasper Stuyven, pada trek datar berjarak 166,5 kilometer dari Bourg en Bresse sampai Champagnole, demikian catatan laman resmi Tour de France.

Itu merupakan kemenangan etape kedua bagi Kragh Andersen di Tour de France 2020, setelah sebelumnya pebalap Denmark itu memenangi etape ke-14.

Baca juga: Klasemen sementara Tour de France setelah etape ke-18
Baca juga: Klasemen sementara Tour de France setelah etape ke-17

Setelah 147 pebalap melakukan start, sejumlah pebalap termasuk pemenang etape ke-18 Michael Kwiatkowski (Ineos) mencoba melakukan break. Remi Cavagna (Deceuninck-Quick Step) melakukan laju solo pada kilometer keempat.

Kelompok pengejar berisi lima pebalap berada di belakang Cavagna, mereka adalah Guillaume Martin (Cofidis), Geoffrey Soupe (Total Direct Energie), Cyril Barthe (B&B Hotels-Vital Concept), Dylan van Baarle (Ineos), dan Max Walscheid (NTT). Namun mereka kesulitan mengejar juara sang juara time trial asal Prancis.

Martin, yang menghuni peringkat ke-12 di klasemen, menjadi pebalap pertama yang tertinggal. Semua pebalap kemudian kembali terkejar oleh peleton pada kilometer ke-45, ketika Cavagna mencatatkan keunggulan tiga menit dari peleton.

Pada separuh perjalanan, Cavagna menggenggam keunggulan 1 menit 55 detik. "Tailwind" menjadi faktor yang tidak terlalu berpengaruh, dan tim Bora-Hansgrohe serta Sunweb mengatur tempo para pebalap.

Baca juga: Tidak ada pebalap Tour de France yang positif COVID-19
Baca juga: Roglic berada dalam posisi bagus, namun Pogacar siap mengancam


Cavagna kemudian dapat dikejar oleh Pierre Rolland (B&B Hotels-Vital Concept), Benoît Cosnefroy (AG2R-La Mondiale) dan Luke Rowe (Ineos) setelah intermediate sprint pada kilometer 177,5.

Kelompok berisi sepuluh pebalap mengejar mereka dan semua pebalap berkumpul menjadi satu dalam peleton saat balap tinggal menyisakan 36 kilometer.

Pada 30 kilometer sebelum finis, terbentuk grup lain di depan, yang terdapat Sam Bennett dan Peter Sagan. Selain keduanya, terdapat pula Rowe (Ineos), Sagan (Bora-Hansgrohe), Oliver Naesen (Ag2r-La Mondiale), Bennett dan Dries Devenyns (Deceuninck-Quick Step), Jasper Stuyven (Trek-Segafredo), Greg van Avermaet dan Matteo Trentin (CCC Team), Jack Bauer dan Luka Mezgec (Mitchelton-Scott), Nikias Arndt dan Soren Kragh Andersen (Team Sunweb).

Trentin menjadi pebalap pertama yang berusaha melakukan "attack" dari grup terdepan. Tidak lama kemudian ia dapat dikejar, Kragh Andersen melakukan solo riding dengan 16 kilometer tersisa. Stuyven berusaha memangkas jarak dengan Kragh Andersen, namun pebalap Denmark itu tetap mampu mempertahankan keunggulan di atas para pesaingnya untuk melintasi garis finis paling awal.

Baca juga: Miguel Lopez menangi "Queen Stage" etape ke-17 Tour de France

Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Palace rekrut Andersen dari Lyon

29 July 2021 15:06 Wib, 2021

Kragh Andersen jadi yang tercepat pada etape 14 Tour de France

13 September 2020 6:59 Wib, 2020

Andersen Martono Kibarkan Merah Putih di Sirkuit Sepang

01 September 2013 15:13 Wib, 2013
Terpopuler

500 pembalap sepeda ikuti Criterium Open Championship Cilacap

OLAHRAGA - 14 December 2024 17:41 Wib

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 5 jam lalu

Pemkab Temanggung pantau stok - harga sembako jelang Nataru

EKONOMI - 14 December 2024 20:14 Wib

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib