Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 35 desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendapat program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Pemkab Temanggung Hendra Sumaryana.

Hendra di Temanggung, Selasa, mengatakan sejumlah program PISEW tersebut berada di 13 kecamatan yakni, Parakan, Bansari, Bulu, Tlogomulyo, Tembarak, Kranggan, Pringsurat, Kaloran, Kandangan, Kedu, Ngadirejo, Bejen, dan Tretep.

Ia menyampaikan PISEW dengan anggaran dari pemerintah pusat tersebut, setiap kecamatan rata-rata mendapatkan alokasi dana Rp600 juta sehingga total anggaran mencapai Rp7,8 miliar.

Baca juga: Bupati Temanggung minta industri rokok serap semua tembakau panenan petani

Kegiatan PISEW, tambahnya, berupa pembangunan jalan antardesa. Kalau jalan kabupaten menjadi kewenangan pemkab, kemudian jalan desa menjadi kewenangan pemdes yang bisa menggunakan dana desa.

"Sedangkan jalan antardesa ini kita usulkan lewat program PISEW," katanya.

Ia menyebutkan program ini, antara lain berupa pengaspalan jalan, pembuatan jalan beton, dan pengerasan jalan.

Menurut dia PISEW ini terkait dengan pemberdayaan masyarakat berbasis padat tenaga kerja.

"Anggarannya diserahkan masyarakat, dikelola oleh masyarakat dan dilaksanakan sendiri oleh masyarakat," katanya.

Ia menyampaikan di tengah-tengah mendesaknya pembangunan jalan, di sisi lain anggaran lagi digunakan untuk penanganan COVID-19 ternyata masih ada terobosan pembangunan jalan antardesa dengan dana dari pemerintah pusat. 

Baca juga: Layanan keliling Balai Rehabilitasi Sosial Kartini Temanggung sasar empat kecamatan
Baca juga: Ganjar terjunkan tim tindak lanjuti pencemaran Sungai Elo Temanggung

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024