Wonosobo (ANTARA) - Sejumlah petugas gabungan terdiri atas unsur TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terus gencar melakukan operasi masker untuk mendisiplinkan warga dalam upaya mencegah penularan COVID-19.
Pasi Ops Kodim 0707/Wonosobo Kapten Czi Sarwiyono di Wonosobo, Senin, mengatakan operasi masker dilakukan petugas gabungan ini sebagai bentuk pengawasan dan penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan COVID-19 khususnya di wilayah Kertek.
Ia mengatakan operasi gabungan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan warga mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Rencananya akan terus dilakukan agar kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker terus meningkat demi memutus mata rantai COVID-19.
"Kita sebagai aparat keamanan tidak akan bosan bosannya menyelenggarakan operasi masker demi keselamatan masyarakat," katanya.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Banyumas gencarkan razia masker hingga tingkat desa
Menurut dia, hampir setiap hari menyelenggarakan operasi masker, bahkan dalam satu hari melaksanakan operasi bisa dua hingga tiga kali dengan tempat yang berbeda. Walaupun sudah dilaksanakan operasi setiap saat, akan tetapi masih banyak warga yang belum menggunakan masker secara benar.
Koordinator Pelaksanaan Operasi Masker Sunarno dari Satpol PP Kabupaten Wonosobo menyampaikan dari hasil operasi di sektiar Pasar Kertek terjaring 224 pengendara kendaraan bermotor dan penumpang angkutan umum yang tidak menggunakan masker serta 10 toko yang belum menerapkan protokol kesehatan.
Ia menyampaikan dari 224 orang tersebut ada salah satu wisatawan dari Ukraina yang kedapatan tidak menggunakan masker saat di dalam kendaraan.
Kepada pengguna jalan dan penumpang angkutan umum yang kedapatan tidak menggunakan masker diminta identitasnya untuk kemudian supaya hadir di Kantor Satpol PP pada Senin (21/9) untuk melaksanakan pembinaan dengan harapan tidak mengulang kembali.
"Ini menjadi perhatian kita bersama bahwa saat ini di wilayah Wonosobo yang positif COVID-19 sudah mencapai angka 400 lebih," katanya.
Menurut dia jika tidak didukung semua pihak mulai dari aparat pemerintah sampai dengan masyarakat umum maka sudah dapat dipastikan virus tersebut akan semakin berkembang dan jumlah penderita semakin meningkat. Oleh karena diharapkan kesadaran semua pihak untuk mentaati protokol kesehatan.
Baca juga: Satpol PP harapkan razia masker sadarkan masyarakat cegah COVID-19
Pasi Ops Kodim 0707/Wonosobo Kapten Czi Sarwiyono di Wonosobo, Senin, mengatakan operasi masker dilakukan petugas gabungan ini sebagai bentuk pengawasan dan penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan COVID-19 khususnya di wilayah Kertek.
Ia mengatakan operasi gabungan akan terus dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan warga mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Rencananya akan terus dilakukan agar kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker terus meningkat demi memutus mata rantai COVID-19.
"Kita sebagai aparat keamanan tidak akan bosan bosannya menyelenggarakan operasi masker demi keselamatan masyarakat," katanya.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Banyumas gencarkan razia masker hingga tingkat desa
Menurut dia, hampir setiap hari menyelenggarakan operasi masker, bahkan dalam satu hari melaksanakan operasi bisa dua hingga tiga kali dengan tempat yang berbeda. Walaupun sudah dilaksanakan operasi setiap saat, akan tetapi masih banyak warga yang belum menggunakan masker secara benar.
Koordinator Pelaksanaan Operasi Masker Sunarno dari Satpol PP Kabupaten Wonosobo menyampaikan dari hasil operasi di sektiar Pasar Kertek terjaring 224 pengendara kendaraan bermotor dan penumpang angkutan umum yang tidak menggunakan masker serta 10 toko yang belum menerapkan protokol kesehatan.
Ia menyampaikan dari 224 orang tersebut ada salah satu wisatawan dari Ukraina yang kedapatan tidak menggunakan masker saat di dalam kendaraan.
Kepada pengguna jalan dan penumpang angkutan umum yang kedapatan tidak menggunakan masker diminta identitasnya untuk kemudian supaya hadir di Kantor Satpol PP pada Senin (21/9) untuk melaksanakan pembinaan dengan harapan tidak mengulang kembali.
"Ini menjadi perhatian kita bersama bahwa saat ini di wilayah Wonosobo yang positif COVID-19 sudah mencapai angka 400 lebih," katanya.
Menurut dia jika tidak didukung semua pihak mulai dari aparat pemerintah sampai dengan masyarakat umum maka sudah dapat dipastikan virus tersebut akan semakin berkembang dan jumlah penderita semakin meningkat. Oleh karena diharapkan kesadaran semua pihak untuk mentaati protokol kesehatan.
Baca juga: Satpol PP harapkan razia masker sadarkan masyarakat cegah COVID-19