Semarang (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berupaya membangun inovasi layanan perbankan demi memenuhi kebutuhan nasabah secara optimal di tengah pandemi COVID-19 salah satunya dengan mendukung gerakan #BankingfromHome dan mengedepankan berbagai fitur digital salah satunya dengan menghadirkan inovasi bagi nasabah melalui gelaran KPR BCA Onlinexpo.
KPR BCA Onlinexpo merupakan gelaran yang mempertemukan nasabah dan masyarakat umum dengan lebih dari 200 perumahan dan apartemen, serta property agent secara online dan mengangkat tema Feel the New Experience.
KPR BCA Online yang akan berlangsung 9 September 2020 hingga 10 Oktober 2020 dibuka resmi secara virtual oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman, dan Executive Vice President of Consumer Loan Division BCA Felicia M. Simon pada Rabu.
“Pandemi COVID-19 tidak dapat dipungkiri turut mempengaruhi kelangsungan event-event perbankan. Kendati demikian, antusiasme nasabah mendorong kami untuk tetap menghadirkan expo, namun secara online. KPR BCA Onlinexpo hadir untuk mengisi kerinduan dan memenuhi kebutuhan nasabah di tengah pandemi, khususnya bagi yang ingin memiliki hunian baru. Karena digelar secara online, nasabah maupun masyarakat umum dapat dengan mudah mengakses KPR BCA Onlinexpo dimanapun dan kapanpun, tanpa perlu ada pertemuan tatap muka,” jelas Jahja.
Jahja menjelaskan walaupun diadakan secara online, semarak keseruan expo tetap dapat dirasakan oleh nasabah karena lebih dari 200 perumahan dan apartemen serta property agent yang dihadirkan dalam gelaran, ditambah lagi dengan berbagai promo menarik yang hanya akan didapatkan pada KPR BCA Onlinexpo yakni suku bunga spesial sebesar 5,88 persen selama fix 3 tahun.
“Kami mengajak nasabah dan masyarakat umum untuk ikut serta dan menikmati berbagai penawaran dalam acara perdana KPR BCA Onlinexpo ini. Kiranya gelaran ini dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi para pengunjung. Seiring dengan hal tersebut, kami juga berharap KPR BCA OnlinExpo dapat turut mendukung pergerakan roda perekonomian Indonesia,” tutup Jahja.