Semarang (ANTARA) - Bank Jateng memberikan bantuan kendaraan roda tiga sebanyak 20 kendaraan roda tiga untuk mengangkut sampah yang diserahkan Bupati Karanganyar Juliyatmono untuk 20 kades dan lurah di Karanganyar, sumbangan tersebut berasal dari dana sosial Bank Jateng.

Penyerahan di lakukan Djaka Nur Sahid, Pemimpin  Bank Jateng Kantor Cabang Koordinator Surakarta yang mewakili Direktur Utama Bank Jateng dan disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam Sambutannya Gubernur Jawa Tengah mengapresiasi program sampah yang harus selesai dan tuntas di tingkat desa, karena semakin sedikit sampah yang dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA) akan semakin bagus.

"Dengan begitu akan menjadikan TPA tidak menakutkan dan angker dengan tumpukan gunungan sampah, namun saya angkat topi dengan konsep tersebut karena sedikit banyak akan mengatasi problem sampah yang memang sudah mendunia," katanya.

Sampah harus selesai di level desa, sehingga tidak lagi menjadi problem pemerintah termasuk sampah alat kesehatan, masker yang kini menumpuk dengan adanya COVID ini, maka sampah harus dikelola dengan baik, masker harus dihancurkan agar tidak diambil orang dan dijual lagi termasuk sampah APD yang harus dimusnahkan," kata Ganjar Pranowo.

Dalam kesempatan itu Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan desa di Karanganyar ada 177 desa, sehingga jika bantuannya hanya 20 buah kendaraan roda tiga, masih kurang dan tahun depan diharapkan akan ditambah lagi, sehingga setiap desa kebagian.

Bupati menekankan sampah bisa selesai di tingkat desa dan TPA akan disulap menjadi taman yang indah, karena itu dia berharap Bumdes bisa mengelola sampah menjadi sampah organik dan tidak lagi menjadi problem.

Ganjar Pranowo berpesan soal COVID yang masih menjadi ancaman bagi kehidupan di seluruh negara di dunia, bahwa pemerintah akan berusaha agar penderita COVID tidak semakin meningkat, salah satunya dengan dukungan warga secara berdisiplin menggunakan masker, cuci tangan, dan tidak berkerumun dulu termasuk hajatan.

Disamping tentang COVID yang akan didorong adalah ekonomi, triwulan ketiga, dan keempat diharapkan percepatan serapan anggaran kepada masyarakat, agar daya belinya makin besar.

Setelah sukses mengaktifkan jogo tonggo, akan dimulai jogo santri di wilayah pondok pesantren, dan jogo kerjo, di tempat kerja yang menjadi salah satu wilayah. Intinya semua waspada dan saling mengingatkan.

Pemimpin Bank Jateng Kantor Cabang Karanganyar Sigit Nurbiyanto mengatakan, bantuan itu total senilai Rp540 juta tersebut didasarkan pada permohonan Pemerintah Kabupaten Karanganyar ke Bank Jateng untuk mendukung Program kerja Dinas Lingkungan Hidup sampah tuntas di desa.


Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024