Boyolali (ANTARA) - Petugas Satuan Lantas Polres Boyolali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun yang mengakibatkan dua tewas, di Jalan Tol Solo-Semarang tepatnya jalur A Kilometer 485 Desa Mojolegi, Teras, Kabupaten Boyolali, Jateng, Rabu.
Petugas Satlantas dalam olah TKP di Tol Solo-Semarang KM 485 di Boyolali tersebut melakukan pengukuran dan memberikan tanda-tanda untuk mengumpulkan barang bukti.
Menurut Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Dwi Panji Lestari melalui Kanit Laka Kanit Laka Ipda Utomo, olah TKP di kejadian kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan empat kendaraan tersebut lanjutan guna mengumpulkan barang bukti.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Tol Solo-Semarang akibatkan dua tewas
Kecelakaan lalu lintas pada Selasa malam melibatkan empat kendaraan yakni truk Hino nomor polisi B 9973 ON, travel Toyota H-ace Nopol polisi L 7940 UA, Honda CR-V nopol L 1225 I, dan Mercedez Bens Nopol B-2626-HS.
"Petugas kembali olah TKP melakukan penandaan dan pengukuran peristiwa kecelakaan lalu lintas di TKP, di mana hasilnya akan memperjelas dan meyakinkan tim penyidik dengan mengumpulkan barang bukti apakah kasus dapat dinaikan menjadi penyidikan," kata Kanit Laka Ipda Utomo.
Menurut Utomo, hasil sementara kendaraan Honda CR-V diketahui melaju dengan kecepatan tinggi, dan untuk korban meninggal dunia ada dua orang pengemudi dan penumpang Honda CR-V.
Sedangkan, pengemudi Sedan Mercedez Bens yang mengalami luka-luka dirujuk di RS Solo. Satu masih sadar dan satunya dirawat di ruang ICU.
Menurut Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Dwi Panji Lestari, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Dua korban meninggal dunia yakni pengemudi dan penumpang Honda CR-V Nppol L 1225 I, yakni Deddy Erryanto (46) dan Sonya Windawaty (44) keduanya warga Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Kedua korban sudah di Rumah Sakit Umum Pandan Arang Boyolali. Sedangkan, korban luka pengemudi Mercedez Bens.
Kecelakaan tersebut berawal dari sebuah kendaraan Honda CR-V Nopol L 1225 I dikemudikan korban melaju dari aras timur (Solo) ke barat (Semarang) dengan kecepatan tinggi. Mobil CR-V setiba di lokasi kejadian menabrak mobil di depannya arah sama sebuah Marcedez Bens nopol B-2626-HS, yang dikemudikan oleh Dadang Setyawan warga Banyumanik Semarang.
Mobil Mercedez Bens yang tertabrak dari belakang kemudian menabrak sebuah truk Hino Nopol B 9973 ON yang berjalan searah didepannya. Mercedez Bens itu, oleng kekanan tertabrak KBM Toyota H-ace Nopol L 7940 UA yang berjalan searah disamping kanannya lajur dua.
Mobil Mercedes Bens tersebut kemudian terguling dan terbakar, sedangkan mobil Honda CR-V tidak dapat dikendalikan sehingga menabrak dan masuk ke kolong bak truk Hino yang dikemudikan oleh Acmad Fitroh warga Bekasi.
Baca juga: Kronologi kecelakaan di Tol Cipali libatkan tiga kendaraan
Baca juga: Bus tabrak truk berhenti di Tol Cipali, empat orang tewas dan 11 luka
Petugas Satlantas dalam olah TKP di Tol Solo-Semarang KM 485 di Boyolali tersebut melakukan pengukuran dan memberikan tanda-tanda untuk mengumpulkan barang bukti.
Menurut Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Dwi Panji Lestari melalui Kanit Laka Kanit Laka Ipda Utomo, olah TKP di kejadian kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan empat kendaraan tersebut lanjutan guna mengumpulkan barang bukti.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Tol Solo-Semarang akibatkan dua tewas
Kecelakaan lalu lintas pada Selasa malam melibatkan empat kendaraan yakni truk Hino nomor polisi B 9973 ON, travel Toyota H-ace Nopol polisi L 7940 UA, Honda CR-V nopol L 1225 I, dan Mercedez Bens Nopol B-2626-HS.
"Petugas kembali olah TKP melakukan penandaan dan pengukuran peristiwa kecelakaan lalu lintas di TKP, di mana hasilnya akan memperjelas dan meyakinkan tim penyidik dengan mengumpulkan barang bukti apakah kasus dapat dinaikan menjadi penyidikan," kata Kanit Laka Ipda Utomo.
Menurut Utomo, hasil sementara kendaraan Honda CR-V diketahui melaju dengan kecepatan tinggi, dan untuk korban meninggal dunia ada dua orang pengemudi dan penumpang Honda CR-V.
Sedangkan, pengemudi Sedan Mercedez Bens yang mengalami luka-luka dirujuk di RS Solo. Satu masih sadar dan satunya dirawat di ruang ICU.
Menurut Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Dwi Panji Lestari, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB.
Dua korban meninggal dunia yakni pengemudi dan penumpang Honda CR-V Nppol L 1225 I, yakni Deddy Erryanto (46) dan Sonya Windawaty (44) keduanya warga Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Kedua korban sudah di Rumah Sakit Umum Pandan Arang Boyolali. Sedangkan, korban luka pengemudi Mercedez Bens.
Kecelakaan tersebut berawal dari sebuah kendaraan Honda CR-V Nopol L 1225 I dikemudikan korban melaju dari aras timur (Solo) ke barat (Semarang) dengan kecepatan tinggi. Mobil CR-V setiba di lokasi kejadian menabrak mobil di depannya arah sama sebuah Marcedez Bens nopol B-2626-HS, yang dikemudikan oleh Dadang Setyawan warga Banyumanik Semarang.
Mobil Mercedez Bens yang tertabrak dari belakang kemudian menabrak sebuah truk Hino Nopol B 9973 ON yang berjalan searah didepannya. Mercedez Bens itu, oleng kekanan tertabrak KBM Toyota H-ace Nopol L 7940 UA yang berjalan searah disamping kanannya lajur dua.
Mobil Mercedes Bens tersebut kemudian terguling dan terbakar, sedangkan mobil Honda CR-V tidak dapat dikendalikan sehingga menabrak dan masuk ke kolong bak truk Hino yang dikemudikan oleh Acmad Fitroh warga Bekasi.
Baca juga: Kronologi kecelakaan di Tol Cipali libatkan tiga kendaraan
Baca juga: Bus tabrak truk berhenti di Tol Cipali, empat orang tewas dan 11 luka