Presiden Jokowi cermati pelanggaran protokol kesehatan dalam Pilkada

Selasa, 8 September 2020 12:16 WIB

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mencermati pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan sejumlah bakal pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Saya mengikuti situasi di lapangan masih banyak pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan bakal pasangan calon," ujar Presiden dalam Rapat Terbatas “Lanjutan Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak“ melalui video conference, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

Presiden mengaku mencermati ada bakal pasangan calon yang melakukan deklarasi dengan menggelar konser yang dihadiri ribuan massa, bakal pasangan calon yang mengundang kerumunan serta bakal pasangan calon yang menghadirkan massa dalam kegiatannya.

Baca juga: Presiden Jokowi dukung pemeriksaan BPK dalam penanganan COVID-19

Baca juga: Presiden harap pemeriksa keuangan miliki frekuensi yang sama


"Hal seperti ini saya kira harus menjadi perhatian kita," ujar Presiden.

Dia menyampaikan Pilkada 2020 tetap harus dilakukan dalam situasi pandemik sebab belum ada satupun negara yang mengetahui kapan pandemik COVID-19 akan berakhir.

Oleh karena itu Presiden menegaskan pilkada harus dilakukan dengan normal baru. Presiden juga menegaskan kepada semua pihak bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah segala-segalanya.

Presiden mengajak penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, aparat pemerintah, jajaran keamanan, penegak hukum, TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh organisasi untuk aktif bersama-sama mendisiplnkan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Presiden: Fokus utama pemerintah tangani masalah kesehatan

Baca juga: Jokowi minta waspadai klaster perkantoran, keluarga dan pilkada


 


Pewarta : Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemprov Jateng raih penghargaan dari Ombudsman RI

14 jam lalu

DPR RI siapkan UU soal tekstil

16 jam lalu

Kemenag perjuangkan pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren

14 November 2024 20:56 Wib

Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha

14 November 2024 17:47 Wib

Kemenkumham dorong WNI naturalisasi asal Prancis beri kontribusi bagi RI

14 November 2024 12:49 Wib
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib