Jakarta (ANTARA) - Petenis Kroasia Borna Coric menundukkan unggulan keempat Stefanos Tsitsipas 6-7(2), 6-4, 4-6, 7-5, 7-6(4) pada babak ketiga US Open 2020, di New York, Jumat malam waktu setempat (Sabtu WIB).
"Saya harus jujur dan harus mengatakan bahwa saya benar-benar beruntung," kata Coric, yang akan menghadapi petenis Australia Jordan Thompson pada Minggu untuk memperebutkan tempat di perempat final Grand Slam pertamanya.
"Pada poin 5-4, saya pikir dia bisa mendapat 40-0. Itu hanya keberuntungan. Saya baru saja mendapatkan keuntungan yang luar biasa," katanya menambahkan.
Baca juga: Djokovic pertahankan dominasi di babak ketiga US Open 2020
Tsitsipas, yang memenangi ATP Finals pada akhir musim lalu dan menargetkan gelar Grand Slam perdananya tahun ini, memamerkan keatletisan dan kemampuan menembaknya secara beruntun sepanjang kontes.
Tsitsipas punya peluang mengalahkan lawannya lebih awal jika saja dia mampu memberikan tekanan berkelanjutan pada servis Coric.
"Pada set ketiga dan keempat dia bermain dengan luar biasa dan saya merasa saya sama sekali tidak punya peluang. (Setelah itu) saya memainkan beberapa poin yang luar biasa dan dia juga menurunkan levelnya sedikit," ujar unggulan ke-27 itu.
Baca juga: Penundaan tiga jam tak halangi Zverev menangi babak ketiga
Coric mengatakan istirahat yang lama selama penutupan turnamen akibat pandemi virus corona telah membantunya pulih dari serangkaian cedera parah.
Coric juga menjadi salah satu dari empat petenis yang dites positif COVID-19 setelah bermain di Adria Tour awal tahun ini.
"Saya memutuskan untuk menghabiskan lima bulan (vakum) itu sebagai semacam persiapan. Saya mencoba yang terbaik untuk kembali dengan tubuh yang sudah sembuh. Dan itu bagus," pungkas Coric.
Baca juga: Murray tersingkir di babak kedua US Open
"Saya harus jujur dan harus mengatakan bahwa saya benar-benar beruntung," kata Coric, yang akan menghadapi petenis Australia Jordan Thompson pada Minggu untuk memperebutkan tempat di perempat final Grand Slam pertamanya.
"Pada poin 5-4, saya pikir dia bisa mendapat 40-0. Itu hanya keberuntungan. Saya baru saja mendapatkan keuntungan yang luar biasa," katanya menambahkan.
Baca juga: Djokovic pertahankan dominasi di babak ketiga US Open 2020
Tsitsipas, yang memenangi ATP Finals pada akhir musim lalu dan menargetkan gelar Grand Slam perdananya tahun ini, memamerkan keatletisan dan kemampuan menembaknya secara beruntun sepanjang kontes.
Tsitsipas punya peluang mengalahkan lawannya lebih awal jika saja dia mampu memberikan tekanan berkelanjutan pada servis Coric.
"Pada set ketiga dan keempat dia bermain dengan luar biasa dan saya merasa saya sama sekali tidak punya peluang. (Setelah itu) saya memainkan beberapa poin yang luar biasa dan dia juga menurunkan levelnya sedikit," ujar unggulan ke-27 itu.
Baca juga: Penundaan tiga jam tak halangi Zverev menangi babak ketiga
Coric mengatakan istirahat yang lama selama penutupan turnamen akibat pandemi virus corona telah membantunya pulih dari serangkaian cedera parah.
Coric juga menjadi salah satu dari empat petenis yang dites positif COVID-19 setelah bermain di Adria Tour awal tahun ini.
"Saya memutuskan untuk menghabiskan lima bulan (vakum) itu sebagai semacam persiapan. Saya mencoba yang terbaik untuk kembali dengan tubuh yang sudah sembuh. Dan itu bagus," pungkas Coric.
Baca juga: Murray tersingkir di babak kedua US Open