Purwokerto (ANTARA) - Pocari Sweat kembali menggelar ajang pencarian bakat secara daring khusus untuk anak sekolah menengah atas/sederajat se-Indonesia dengan tajuk "Bintang SMA 2020", kata Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati.

"Kompetisi ini hadir dengan konsep yang sepenuhnya dilakukan secara daring untuk memudahkan anak SMA/sederajat menunjukkan talenta dan mewujudkan mimpinya di 'Bintang SMA 2020'," katanya saat konferensi pers secara virtual melalui Zoom yang diikuti wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.

Konferensi pers yang dipandu Daniel Mananta tersebut menghadirkan sejumlah juri terkenal dan ahli di bidangnya seperti Gading Marten, Kunto Aji, Anindya Putri, Ufa Sofura, dan Najwa Shihab.

Lebih lanjut, Puspita mengatakan dalam kondisi pandemi, Pocari Sweat melalui kampanye "Bintang SMA 2020" ingin menyampaikan pesan penting kepada anak-anak SMA/sederajat untuk tetap berusaha dan percaya bahwa tidak ada yang dapat membatasi dirinya untuk mewujudkan mimpi di kondisi apa pun. 

"Sesuai dengan tema tahun ini 'Sweat for Dream', Pocari Sweat percaya, apa pun mimpinya, apabila mereka mau berkeringat dan berusaha, mereka akan mampu meraihnya," katanya.

Ia mengatakan kesuksesan "Bintang SMA 2019" yang melibatkan ribuan partisipan dari 150 sekolah di 19 kota se-Indonesia dengan berbagai macam bakat seperti musik, olahraga, hingga "content creator" melatarbelakangi Pocari Sweat untuk terus berinovasi, salah satunya lewat kolaborasi dengan Youtube dan Narasi. 

"Bersama dengan 'partner' yang kredibel terutama di dunia digital, kami berharap bisa menginspirasi anak muda menunjukkan bakat mereka. Youtube bersama 'content creators'-nya akan memberikan tips membuat konten yang lebih baik dan Narasi membantu merangkul anak muda agar lebih berani dalam mewujudkan mimpinya," jelasnya.

Sementara itu, Head of Judges Pocari Sweat "Bintang SMA 2020" yang juga pendiri Narasi, Najwa Shihab mendukung penuh program tersebut karena sejalan dengan visi Narasi yang selalu mendorong anak muda Indonesia untuk bergerak, seperti kegiatan-kegiatan yang dilakukan Narasi selama ini. 

Menurut dia, masa SMA adalah saat paling seru untuk belajar macam-macam dan masa SMA adalah masa untuk berlari sekencang-kencangnya mengejar bakat," katanya.

"Kamu juga bisa mengikuti kompetisi dan kegiatan unjuk bakat virtual, untuk meyakinkan diri, dan meyakinkan orang lain, bahwa bakatmu penting disaksikan. Selagi SMA, jangan takut menjadi bintang SMA. Bintang yang selayaknya bintang adalah yang menerangi sekitar," katanya.

Aktor dan presenter kondang, Gading Marten mengaku banyak kenangan pada tahun 2019 saat menyaksikan antusiasme anak-anak muda mewujudkan mimpinya. 

"Waktu itu, saya berharap program seperti ini mudah-mudahan tidak hanya satu kali saja. Karena itu, saya sangat senang Pocari Sweat kembali memilih saya untuk menjadi juri dan sekali lagi menyaksikan kemeriahan serta keseruan 'Bintang SMA 2020'. Saya tidak sabar untuk bertemu dengan anak-anak muda berbakat se-Indonesia dengan berbagai jenis talenta yang mereka miliki, bakal spektakuler tahun ini," kata dia yang kembali menjadi juri ajang pencarian bakat tersebut.

Adapun cara mengikuti kompetisi "Bintang SMA 2020", setiap peserta cukup mengirimkan video bakatnya melalui media sosial Instagram, Twitter, atau Microsite. 

Selanjutnya, para finalis akan diasah bakatnya melalui serangkaian acara yang akan diisi oleh para juri dan ahli. 

Pemenang utama  berkesempatan untuk menjadi "brand ambassador "dan bintang iklan Pocari Sweat selanjutnya. 

Informasi lebih lanjut mengenai "Bintang SMA 2020", dapat dilihat melalui Instagram dan Twitter @pocariid atau situs www.pocarisweat.id/bintangsma. 
 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024