Sekeluarga di Sultra meninggal akibat positif COVID-19

Kamis, 3 September 2020 12:01 WIB

Kendari (ANTARA) - Satu keluarga terdiri ayah, ibu dan anak di Provinsi Sulawesi Sulawesi Tenggara dinyatakan meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif corona virus disease atau COVID-19.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan ketiganya meninggal di Rumah Sakit Bahtermas Kendari dalan waktu yang berbeda dan merupakan warga Kota Kendari.

"Meninggal pertama anaknya berinisial ENI (54) pada Minggu (30/8/) pukul 13.30 Wita. Kemudian disusul sang ayah berinisial NT (77) pada Selasa (1/9/) pukul 08.45 Wita. Terakhir ibunya atau istri NT, meninggal Kamis (3/9/) pukul 04.30 Wita subuh tadi," kata Rabiul.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Sultra meninggal bertambah jadi 31 orang

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sultra bertambah delapan jadi 908 orang


Rabiul mengatakan, ibunya yang meninggal paling terakhir dirawat terlebih dahulu pada (28/8). "Anaknya, ENI (54) merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi di Kendari kemudian dua hari berikutnya ayahnya NT."

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga menjelaskan bahwa ketiga pasien tersebut masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bahteramas dalam waktu tidak bersamaan.  Ibunya masuk (28/8) pukul 22.30 Wita, anaknya masuk (29/8) pukul 09.20 Wita, ayahnya (31/8/) pukul 12.00 Wita.

"Hasil rapid test nya (tes cepat COVID-19) ketiga pasien itu reaktif. Hasil uji usap positif dan hasil rontgen (ada) pneumonia," jelas Rabiul.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas COVID-19 Sultra hingga Kamis, 3 September 2020 pukul 10.00 Wita, tercatat total total kasus meninggal dunia menjadi 33 orang, kasus konfirmasi positif COVID-19 1.623 orang, dinyatakan sembuh 1.092 orang dan yang tengah menjalani perawatan atau isolasi mandiri sebanyak 499 orang.

Adapun rincian ke-33 orang kasus meninggal di Sultra di antaranya Kota Kendari jadi 15 orang, Kabupaten Muna dua orang, Buton empat orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Kota Baubau enam orang, Buton Selatan satu orang dan Kabupaten Konawe Selatan dua orang.

Baca juga: Polda Sultra ajak warga jaga kondusif dan patuh protokol kesehatan

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sultra bertambah jadi 884 orang

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Wali Kota Semarang: Perempuan adalah garda depan pembangunan

25 April 2024 8:43 Wib

Bupati Purbalingga serahkan bantuan kepada keluarga terdampak longsor

19 April 2024 15:54 Wib

Halalbihalal FITK UIN Walisongo dihadiri guru, senior, dan keluarga besar

19 April 2024 14:05 Wib

Pemkab Magelang serahkan 425 paket sembako kepada keluarga prasejahtera

03 April 2024 18:18 Wib

Semarang jadi tuan rumah Harganas 2024

29 March 2024 7:55 Wib
Terpopuler

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 45 menit lalu

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib