Semarang (ANTARA) - Yogyakarta International Airport (YIA) yang merupakan salah satu pelanggan premium PLN telah diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Jumat, (28/8).
PLN memastikan keamanan pasokan listrik di bandara yang terletak di Kabupaten Kulonprogo tersebut.
"PLN selalu berkomitmen untuk mendukung perkembangan infrastruktur di wilayahnya, melalui penyediaan jaringan dan daya listrik," kata Feby Joko Priharto, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I.Yogyakarta.
PLN, lanjut Feby, sebelumnya telah menyambung listrik Bandara Yogyakarta International Airport daya 8.660 kVA dengan layanan Premium Bronze pada Februari 2019.
Baca juga: PLN pastikan keandalan pasokan selama pandemi COVID-19
"Layanan premium ini tentu saja akan meningkatkan kualias pelayanan bandara dan sebagai pelanggan premium, aliran listrik Yogyakarta International Airport disuplai dari 2 penyulang, dengan begitu pasokan akan lebih handal, apabila salah satu penyulang padam, secara otomatis akan langsung berpindah ke penyulang lain dalam 0,3 detik," jelasnya.
Feby menambahkan apabila terjadi kekurangan daya sementara, maka Bandara Internasional Yogyakarta diprioritaskan tetap menyala, sehingga pelayanan di bandara akan tetap beroperasi secara maksimal tanpa ada gangguan dalam sisi pasokan listrik.
"Selain itu dalam memberikan pelayanan kelistrikan terbaik, PLN juga menyediakan layanan Account Executive yang melayani keluhan Bandara Internasional Yogyakarta secara khusus," kata Feby.
Salah satu misi PLN, tambah Feby, adalah mengupayakan agar tenaga listrik menjadi penunjang kegiatan ekonomi. Untuk itu, PLN akan selalu siap berkontribusi dalam menyediakan pasokan listrik, baik untuk kegiatan pembangunan infrastruktur maupun pemenuhan kebutuhan listrik untuk rumah tangga.
Baca juga: PLN perpanjang diskon tarif listrik hingga Desember 2020
PLN memastikan keamanan pasokan listrik di bandara yang terletak di Kabupaten Kulonprogo tersebut.
"PLN selalu berkomitmen untuk mendukung perkembangan infrastruktur di wilayahnya, melalui penyediaan jaringan dan daya listrik," kata Feby Joko Priharto, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & D.I.Yogyakarta.
PLN, lanjut Feby, sebelumnya telah menyambung listrik Bandara Yogyakarta International Airport daya 8.660 kVA dengan layanan Premium Bronze pada Februari 2019.
Baca juga: PLN pastikan keandalan pasokan selama pandemi COVID-19
"Layanan premium ini tentu saja akan meningkatkan kualias pelayanan bandara dan sebagai pelanggan premium, aliran listrik Yogyakarta International Airport disuplai dari 2 penyulang, dengan begitu pasokan akan lebih handal, apabila salah satu penyulang padam, secara otomatis akan langsung berpindah ke penyulang lain dalam 0,3 detik," jelasnya.
Feby menambahkan apabila terjadi kekurangan daya sementara, maka Bandara Internasional Yogyakarta diprioritaskan tetap menyala, sehingga pelayanan di bandara akan tetap beroperasi secara maksimal tanpa ada gangguan dalam sisi pasokan listrik.
"Selain itu dalam memberikan pelayanan kelistrikan terbaik, PLN juga menyediakan layanan Account Executive yang melayani keluhan Bandara Internasional Yogyakarta secara khusus," kata Feby.
Salah satu misi PLN, tambah Feby, adalah mengupayakan agar tenaga listrik menjadi penunjang kegiatan ekonomi. Untuk itu, PLN akan selalu siap berkontribusi dalam menyediakan pasokan listrik, baik untuk kegiatan pembangunan infrastruktur maupun pemenuhan kebutuhan listrik untuk rumah tangga.
Baca juga: PLN perpanjang diskon tarif listrik hingga Desember 2020