Purwokerto (ANTARA) - Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) Ali Rokhman mengatakan mahasiswa perlu berperan aktif dalam menyosialisasikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Mahasiswa perlu berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan," katanya di Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu.

Dia menambahkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Status mahasiswa yang sedang belajar di perguruan tinggi dan menyandang gelar sebagai kaum intelektual yang berpikir kritis akan dapat dipercaya masyarakat dalam rangka edukasi protokol kesehatan," katanya.

Karena itu, ia mendorong mahasiswa di ITTP untuk bersama-sama mendukung program pemerintah menyosialisasikan protokol kesehatan.

"Kami berharap mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif di tengah upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Pihaknya mengajak seluruh warga di wilayah setempat untuk disiplin memakai masker guna mencegah COVID-19.

"Kami mengajak masyarakat untuk disiplin pakai masker dan bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah ini," katanya.

Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk membiasakan diri melakukan gerakan 3M dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan 3M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dan juga menjaga jarak.

Menurut dia, memakai masker efektif dalam melindungi diri sendiri dan mencegah kemungkinan terpapar COVID-19.

"Mari lindungi diri sendiri dan juga orang-orang terdekat kita dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah," katanya.

Dia menambahkan bahwa kunci penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 adalah dengan disiplin memakai masker dan protokol kesehatan lain seperti menjaga jarak, cuci tangan dan menghindari kerumunan.
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024