Semarang (ANTARA) -
"Gerakan Pramuka Jateng diharapkan akan jauh lebih baik, amalan Dasa Darma bisa lebih konkret, dan bisa langsung membumi. Menghadapi pandemi COVID-19 ini Pramuka harus bisa mengambil peran penting dan tindakan yang lebih konkret," katanya usai memimpin upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-59 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar memberikan bantuan berupa kain kepada Kwarda Jateng untuk mendorong kreativitas Gerakan Pramuka Jateng dalam mengambil tindakan konkret membantu penanggulangan pandemi COVID-19.
"Mereka yang punya keterampilan menjahit, saya akan stimulus dengan bantu memberikan kain kepada Kwarda. Tolong bagikan sebagai sebuah rangsangan, Pramuka itukan kreatif jadi nanti bisa membuat masker kecil untuk anak-anak," ujar Ganjar yang juga menjabat Ketua Majelis Pembinaan Daerah Pramuka Jawa Tengah itu.
Masker hasil kreativitas dan desain sendiri dari Pramuka itu, katanya, bisa dibagikan kepada mereka yang tidak memiliki dengan disertai edukasi kepada masyarakat terkait dengan pentingnya memakai masker dan cara memakai masker yang benar.
"Gerakan Pramuka ini sangat bisa mengedukasi mereka semua, bagaimana membagi masker disertai narasi yang mengedukasi tentang cara pakai dan pentingnya memakai masker. Juga bagaimana menjaga jarak dan bersalaman jarak jauh," katanya.
Pada rangkaian upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-59 itu, Ganjar juga memberikan tanda penghargaan Pramuka berupa Lencana Melati, Lencana Darma Bakti, Lencana Pancawarsa Utama, dan Lencana Pramuka Teladan.
Tanda penghargaan Pramuka tersebut diberikan atas jasa dan dedikasi yang besar terhadap pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka.
Lencana Darma Bhakti diberikan kepada Ahmad Istajib (Kwarda Jateng), Lencana Pancawarsa Utama diberikan kepada Narsim H.S. (Kwarcab Cilacap), dan Lencana Pramuka Teladan kepada Ninda Puspita Dewi (Pramuka Kota Semarang).
"Penerima penghargaan ini beberapa di antaranya adalah bupati/wali Kota. Ada Wali Kota Magelang dan Bupati Pati. Ini beberapa contohnya yang nanti bisa menggerakkan dan sangat bisa mengedukasi. Dalam penghargaan ini ada tugas, ada satu obligasi moral yang harus kita berikan dan dedikasikan kepada Merah Putih kepada bangsa dan negara dan kepada kemanusiaan, maka saya ingin mengajak kita semua untuk selalu peduli terhadap kondisi yang sedang melanda seluruh dunia, khususnya Indonesia," ujar Ganjar.(LHP)
Baca juga: Pramuka Indonesia berpotensi menjadi agen adaptasi kebiasaan baru
Baca juga: Bupati Pati Haryanto terima Lencana Melati Gerakan Pramuka
Gubernur Ganjar Pranowo mendorong kreativitas anggota Pramuka di Jawa Tengah dengan melakukan berbagai tindakan konkret untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Gerakan Pramuka Jateng diharapkan akan jauh lebih baik, amalan Dasa Darma bisa lebih konkret, dan bisa langsung membumi. Menghadapi pandemi COVID-19 ini Pramuka harus bisa mengambil peran penting dan tindakan yang lebih konkret," katanya usai memimpin upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-59 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar memberikan bantuan berupa kain kepada Kwarda Jateng untuk mendorong kreativitas Gerakan Pramuka Jateng dalam mengambil tindakan konkret membantu penanggulangan pandemi COVID-19.
"Mereka yang punya keterampilan menjahit, saya akan stimulus dengan bantu memberikan kain kepada Kwarda. Tolong bagikan sebagai sebuah rangsangan, Pramuka itukan kreatif jadi nanti bisa membuat masker kecil untuk anak-anak," ujar Ganjar yang juga menjabat Ketua Majelis Pembinaan Daerah Pramuka Jawa Tengah itu.
Masker hasil kreativitas dan desain sendiri dari Pramuka itu, katanya, bisa dibagikan kepada mereka yang tidak memiliki dengan disertai edukasi kepada masyarakat terkait dengan pentingnya memakai masker dan cara memakai masker yang benar.
"Gerakan Pramuka ini sangat bisa mengedukasi mereka semua, bagaimana membagi masker disertai narasi yang mengedukasi tentang cara pakai dan pentingnya memakai masker. Juga bagaimana menjaga jarak dan bersalaman jarak jauh," katanya.
Pada rangkaian upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-59 itu, Ganjar juga memberikan tanda penghargaan Pramuka berupa Lencana Melati, Lencana Darma Bakti, Lencana Pancawarsa Utama, dan Lencana Pramuka Teladan.
Tanda penghargaan Pramuka tersebut diberikan atas jasa dan dedikasi yang besar terhadap pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka.
Lencana Melati diberikan kepada Bupati Pati yang juga Kepala Mabincab Pati Haryanto, Wali Kota Magelang dan Kepala Mabincab Kota Magelang Sigit Widyonindito, dan Kepala Kwarcab Kota Semarang Adi Tri Hananto.
Lencana Darma Bhakti diberikan kepada Ahmad Istajib (Kwarda Jateng), Lencana Pancawarsa Utama diberikan kepada Narsim H.S. (Kwarcab Cilacap), dan Lencana Pramuka Teladan kepada Ninda Puspita Dewi (Pramuka Kota Semarang).
"Penerima penghargaan ini beberapa di antaranya adalah bupati/wali Kota. Ada Wali Kota Magelang dan Bupati Pati. Ini beberapa contohnya yang nanti bisa menggerakkan dan sangat bisa mengedukasi. Dalam penghargaan ini ada tugas, ada satu obligasi moral yang harus kita berikan dan dedikasikan kepada Merah Putih kepada bangsa dan negara dan kepada kemanusiaan, maka saya ingin mengajak kita semua untuk selalu peduli terhadap kondisi yang sedang melanda seluruh dunia, khususnya Indonesia," ujar Ganjar.(LHP)
Baca juga: Pramuka Indonesia berpotensi menjadi agen adaptasi kebiasaan baru
Baca juga: Bupati Pati Haryanto terima Lencana Melati Gerakan Pramuka