Pekalongan (ANTARA) - Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, bersama Kelompok Tani Udang Sampang Tigo Degayu dalam rangkaian pembentukan Kampung Siaga Candi bidang ketahanan pangan melakukan panen udang vaname.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa polresta mengapresiasi  keberadaan kelompok tani udang di Kelurahan Degayu karena mampu mendukung dan mewujudkan ketahanan pangan di tengah masa pandemi COVID-19.

"Keberadaan Kampung Siaga Candi Kelurahan Degayu Pekalongan Utara ini sebagai proyek percontohan yang telah diresmikan oleh Forkopimda Kota Pekalongan, di mana dengan adanya Desa Siaga Candi dapat menciptakan kemampuan menanggulangi dampak COVID-19 baik dari sisi keamanan, kesehatan, maupun pangan atau ekonomi," katanya.

Ia mengatakan Polri berkolaborasi dengan para stakeholder terkait serta kelompok tani untuk melakukan aksi nyata di desa atau kelurahan dengan berbagai upaya dalam rangka antisipasi pandemi COVID-19.

Selain itu. kata dia, dengan membentuk Kampung Siaga Candi pada masing-masing desa atau kelurahan, dan tiap polsek menyiapkan satu Kampung Siaga.

Kelompok Tani Udang Sampang Tigo Degayu Abdul Wakhid menjelaskan bahwa tambak udang itu punya masa panen setahun dua kali dengan hasil panen antara lima ton sampai tujuh ton per hektar.

"Harga udang vaname ini mampu mencapai Rp100 ribu per kilogram sehingga dapat menopang sisi ketahanan pangan ataupun ekonomi masyarakat setempat," katanya.

Ia menambahkan Kelompok Tani Udang Sampang Tigo mempunyai anggota mencapai 19 orang dan dapat menyerap tenaga kerja warga lokal antara 20 sampai 25 orang.


 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024