Rembang (ANTARA) - PT Semen Gresik mewajibkan semua tamu yang hendak beraktivitas di area ini membawa surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) COVID-19 dari rumah sakit sebagai pencegahan penyebaran virus corona di area PT Semen Gresik.

"PT Semen Gresik merupakan salah satu objek vital nasional. Aktivitas produksinya juga menjadi salah satu tumpuan pembangunan nasional. Terlebih seiring kebijakan pembangunan infrastruktur yang dalam beberapa tahun kian digencarkan pemerintah," kata Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Dharma Sunyata di Rembang, Jumat.

Ia mengungkapkan aturan protokol kesehatan dengan meminta setiap tamu membawa surat keterangan hasil tes cepat dari rumah sakit atau institusi berwenang lainnya sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona (COVID-19) di tengah persiapan penerapan normal baru.

Kebijakan baru tersebut juga sebagai upaya menjamin keberlangsungan operasional perusahaan. 

Menurut Dharma Sunyata, kebijakan ini berlaku untuk semua tamu, tanpa kecuali. 

Hal itu bisa dilihat saat perwakilan Mabes TNI AD yang dipimpin Kolonel (Inf) Gunawan Wijaya berkunjung ke PT Semen Gresik dalam rangka pembahasan perjanjian kerja sama antara kedua institusi ini, serta kegiatan donor darah di Gedung Batu Kapur PT Semen Gresik juga mewajibkan petugas PMI Rembang melakukan tes cepat.
  
Perusahaan juga pernah beberapa kali tidak memperbolehkan tamu masuk ke area Semen Gresik lantaran tidak membawa surat keterangan tes cepat. 

"Hal itu dialami oleh personel perusahaan rekanan maupun perwakilan bank pemerintah dari sejumlah kabupaten di kawasan timur Jawa Tengah," ujarnya.

Semen Gresik, lanjut dia, merupakan objek vital nasional yang hasil produksinya menyangkut hajat hidup orang banyak sehingga harus benar-benar menaati protokol kesehatan. 

Kebijakan tersebut, lanjut dia, sesuai dengan arahan dari induk perusahaan, Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) maupun Kementerian BUMN terkait upaya pencegahan COVID-19 yang ditetapkan pemerintah sebagai bencana nasional nonalam.

Sejak Maret 2020, PT Semen Gresik menerapkan protokol pencegahan COVID-19 di seluruh area operasional dan dalam berbagai aktivitas perusahaan. 

"Kebijakan normal baru yang mengedepankan semangat produktivitas namun tetap aman dari corona sudah menjadi kebiasaan baru karyawan perusahaan persemenan terkemuka ini.
Berkat upaya tersebut, PT Semen Gresik dikukuhkan sebagai perusahaan pertama di Provinsi Jateng yang dianugerahi 'Perusahaan Tangguh Nusantara Candi' karena dinilai berhasil serta mampu menjadi percontohan dalam penerapan protokol kesehatan dan protokol interaksi untuk pencegahan penyebaran COVID-19," ujarnya.

Kepala Unit SDM dan Sarana Umum PT Semen Gresik Taufik Susanto menambahkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja benar-benar menjadi prioritas perusahaan. 

Oleh karena itu, protokol pencegahan corona yang berlaku di lingkup Semen Gresik tidak hanya mengatur hal yang berkaitan dengan aspek manusia atau cara kerja saja namun juga hingga ketersediaan sarana prasarana pendukung. 

Bahkan tempat duduk dan meja karyawan juga diatur sesuai protokol COVID-19 yakni minimal berjarak 1,5 meter dan ada sekatnya, serta ruang kerja juga dibuatkan jendela agar sirkulasi udara lebih lancar.

Seluruh karyawan Semen Gresik dan anak perusahaan juga diwajibkan mengisi screening kesehatan secara digital (online) baik yang sifatnya harian maupun bulanan, termasuk anggota keluarga karyawan yang ada di rumah. 

"Langkah ini penting sebab jika merujuk fakta penyebaran corona, klaster perkantoran di sejumlah kota besar ternyata bermula dari anggota keluarga karyawan," ujarnya. ***3***

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024