Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal mengatakan bahwa dirinya saat ini masih bertekad bahkan sudah mempersiapkan diri untuk tampil di French Open pada September, kendati sebelumnya ia telah mengundurkan diri dari US Open.
Nadal yang mengincar gelar Grand Slam ke-13 di Roland Garros itu bahkan yakin jika French Open akan berjalan sesuai rencana.
"Saya yakin (French Open) akan digelar. Itu ada dalam benak saya, dan saya sedang bersiap untuk itu," kata petenis Spanyol itu, seperti dikutip AFP, Rabu.
"Kami harus menunggu perkembangannya karena situasi tampaknya semakin memburuk dalam beberapa pekan terakhir, tapi saya bertekad untuk tampil di sana jika kondisinya memungkinkan," kata petenis berusia 34 tahun itu melanjutkan.
Baca juga: Nadal putuskan tak ikuti US Open karena khawatir COVID-19
Petenis nomor dunia itu sebelumnya telah menyatakan mundur dari US Open karena alasan keselamatan. Nadal mengikuti langkah petenis putri nomor satu dunia asal Australia, Ashleigh Barty, yang memutuskan tak ikut serta karena sama-sama khawatir dengan COVID-19.
Keputusan tersebut dikonfirmasi tak lama setelah adanya pengumuman pembatalan turnamen tenis Madrid Open, Selasa (4/8) karena naiknya jumlah kasus COVID-19 di ibu kota Spanyol itu.
Pembatalan tersebut kemudian memunculkan keraguan besar terhadap rencana kompetisi olahraga lainnya yang digelar di Eropa, termasuk French Open yang babak utamanya berlangsung pada 27 September.
French Open telah mengalami penundaan yang semula digelar pada 24 Mei-7 Juni terpaksa diundur ke 20 September-4 Oktober karena pandemi COVID-19.
Hingga kini, panitia penyelenggara masih optimistis bisa menggelar turnamen tenis di lapangan tanah liat itu sesuai rencana. Bahkan, para penggemar rencananya akan diizinkan menghadiri arena Roland Garros.
Baca juga: Masih kuatir pandemi, Pavlyuchenkova pilih mundur dari US Open
Baca juga: Murray ingin kepastian status karantina sebelum US Open
Baca juga: Petenis Jerman Alexander Zverev masih ragu tampil di US Open
Nadal yang mengincar gelar Grand Slam ke-13 di Roland Garros itu bahkan yakin jika French Open akan berjalan sesuai rencana.
"Saya yakin (French Open) akan digelar. Itu ada dalam benak saya, dan saya sedang bersiap untuk itu," kata petenis Spanyol itu, seperti dikutip AFP, Rabu.
"Kami harus menunggu perkembangannya karena situasi tampaknya semakin memburuk dalam beberapa pekan terakhir, tapi saya bertekad untuk tampil di sana jika kondisinya memungkinkan," kata petenis berusia 34 tahun itu melanjutkan.
Baca juga: Nadal putuskan tak ikuti US Open karena khawatir COVID-19
Petenis nomor dunia itu sebelumnya telah menyatakan mundur dari US Open karena alasan keselamatan. Nadal mengikuti langkah petenis putri nomor satu dunia asal Australia, Ashleigh Barty, yang memutuskan tak ikut serta karena sama-sama khawatir dengan COVID-19.
Keputusan tersebut dikonfirmasi tak lama setelah adanya pengumuman pembatalan turnamen tenis Madrid Open, Selasa (4/8) karena naiknya jumlah kasus COVID-19 di ibu kota Spanyol itu.
Pembatalan tersebut kemudian memunculkan keraguan besar terhadap rencana kompetisi olahraga lainnya yang digelar di Eropa, termasuk French Open yang babak utamanya berlangsung pada 27 September.
French Open telah mengalami penundaan yang semula digelar pada 24 Mei-7 Juni terpaksa diundur ke 20 September-4 Oktober karena pandemi COVID-19.
Hingga kini, panitia penyelenggara masih optimistis bisa menggelar turnamen tenis di lapangan tanah liat itu sesuai rencana. Bahkan, para penggemar rencananya akan diizinkan menghadiri arena Roland Garros.
Baca juga: Masih kuatir pandemi, Pavlyuchenkova pilih mundur dari US Open
Baca juga: Murray ingin kepastian status karantina sebelum US Open
Baca juga: Petenis Jerman Alexander Zverev masih ragu tampil di US Open