Temanggung (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, melakukan pendataan ulang usaha mikro kecil dan menengah untuk mengetahui jumlah UMKM sebenarnya.
"Bukan hanya UMKM tetapi juga pendataan los dan kios pasar serta pedagang kaki lima akan kami buat lebih baik lagi," kata Kepala Dinas Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Temanggung Sri Haryanto di Temanggung, Selasa.
Sri Haryanto yang baru dilantik menjadi Kepala Dinas Disperindagkop dan UMKM pada pekan lalu ini menyampaikan pendataan ulang ini menjadi kebutuhan yang sangat mendesak dan harus segera dilakukan.
Menurut dia data dari hasil pendataan ulang ini nantinya akan dijadikan sebagai data base dalam pemantauan kegiatan perekonomian di Temanggung.
"Ini memang menjadi tanggung jawab saya untuk membangun data base UMKM, los dan kios pasar, nantinya ada pengelompokan klasifikasi juga harus dilakukan," katanya.
Baca juga: BPJamsostek mendorong UMKM daftar kepesertaan
Ia menyampaikan dengan pendataan ulang ini nantinya akan diketahui potensi-potensi yang ada di Kabupaten Temanggung, sehingga kegiatan perekonomian yang masih berjalan dan tidak berjalan bisa diketahui dengan pasti.
"Bisa mengetahui potensi UMKM seperti apa, koperasinya seperti apa, industri seperti apa dan masih banyak lagi. Juga bisa diketahui koperasi yang sehat dan tidak sehat," katanya.
Ia mengatakan ke depan Disperindagkop dan UMKM ini menjadi fasilitator bangkitnya perekonomian kerakyakat, karena di dalam Disperindagkop sendiri ada berbagai macam kegiatan perekonomian seperti koperasi, perdagangan, industri, dan pasar.
Menurut dia Disperindaogkop dan UMKM merupakan satu kemasan yang luar biasa, oleh karena itu minimal bisa memfasilitasi dan mendongkrak tumbuh kembangnya perekonomian di Temanggung.
Ia menuturkan Disperindagkop dan UMKM berupaya memfasilitasi para pengusaha kecil mikro menengah agar bisa berjalan dan berkembang sehingga geliat perekonomian di Kabupaten Temanggung bisa semakin maju.
Baca juga: Ikut LapakGanjar, produk UMKM Jateng dibeli Ari Lasso
Baca juga: Menyongsong kebangkitan UMKM Banyumas pada era adaptasi kebiasaan baru
"Bukan hanya UMKM tetapi juga pendataan los dan kios pasar serta pedagang kaki lima akan kami buat lebih baik lagi," kata Kepala Dinas Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Temanggung Sri Haryanto di Temanggung, Selasa.
Sri Haryanto yang baru dilantik menjadi Kepala Dinas Disperindagkop dan UMKM pada pekan lalu ini menyampaikan pendataan ulang ini menjadi kebutuhan yang sangat mendesak dan harus segera dilakukan.
Menurut dia data dari hasil pendataan ulang ini nantinya akan dijadikan sebagai data base dalam pemantauan kegiatan perekonomian di Temanggung.
"Ini memang menjadi tanggung jawab saya untuk membangun data base UMKM, los dan kios pasar, nantinya ada pengelompokan klasifikasi juga harus dilakukan," katanya.
Baca juga: BPJamsostek mendorong UMKM daftar kepesertaan
Ia menyampaikan dengan pendataan ulang ini nantinya akan diketahui potensi-potensi yang ada di Kabupaten Temanggung, sehingga kegiatan perekonomian yang masih berjalan dan tidak berjalan bisa diketahui dengan pasti.
"Bisa mengetahui potensi UMKM seperti apa, koperasinya seperti apa, industri seperti apa dan masih banyak lagi. Juga bisa diketahui koperasi yang sehat dan tidak sehat," katanya.
Ia mengatakan ke depan Disperindagkop dan UMKM ini menjadi fasilitator bangkitnya perekonomian kerakyakat, karena di dalam Disperindagkop sendiri ada berbagai macam kegiatan perekonomian seperti koperasi, perdagangan, industri, dan pasar.
Menurut dia Disperindaogkop dan UMKM merupakan satu kemasan yang luar biasa, oleh karena itu minimal bisa memfasilitasi dan mendongkrak tumbuh kembangnya perekonomian di Temanggung.
Ia menuturkan Disperindagkop dan UMKM berupaya memfasilitasi para pengusaha kecil mikro menengah agar bisa berjalan dan berkembang sehingga geliat perekonomian di Kabupaten Temanggung bisa semakin maju.
Baca juga: Ikut LapakGanjar, produk UMKM Jateng dibeli Ari Lasso
Baca juga: Menyongsong kebangkitan UMKM Banyumas pada era adaptasi kebiasaan baru