Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, akan mengawal panen tembakau 2020 dengan membentuk gugus tugas pertembakauan untuk mengantisipasi kecurangan dalam jual beli tembakau agar tidak ada pihak yang dirugikan.

"Pemerintah Kabupaten Temanggung akan membentuk gugus tugas pertembakauan untuk mengawal panen tembakau tahun 2020," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Selasa.

Menurut dia, gugus tugas ini akan bekerja melakukan pengawalan dari tingkat dasar di tingkat petani, pengrajang, pedagang kecil, menengah, dan pedagang besar sampai ke pembeli terakhir yaitu pihak industri.

Ia menyampaikan pembentukan gugus tugas untuk mengurangi potensi-potensi yang bisa saling merugikan antara satu dengan yang lainnya.

"Mengurangi kecurangan, mengurangi praktik-praktik yang merugikan satu pihak dengan pihak yang lainnya khususnya untuk mengurangi praktik yang bisa merugikan para petani Kabupaten Temanggung," katanya.

Ia mengajak seluruh pelaku pertembakauan di Kabupaten Temanggung untuk bersama-sama menghargai jerih payah petani.

"Mari kita bersama-sama menghormati cucuran keringat petani Temanggung dengan mengutamakan tembakau asli Temanggung, jaga betul kualitasnya, jangan dicampur dengan tembakau dari tempat lain," katanya.

Khadziq mengatakan gugus tugas ini terdiri atas unsur pemerintah daerah Kabupaten Temanggung.

"Gugus tugas ini lebih merupakan kepanjangan tangan bupati dalam mengurusi hal yang sangat spesifik. Unit tugas dari bupati untuk mengawal pertembakauan, dari lintas sektoral bukan hanya satu dinas," katanya. 

Baca juga: Awali panen tembakau, Pemkab Temanggung gelar doa bersama
Baca juga: Luas tanaman tembakau di Temanggung turun 4.600 hektare

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024