FIFA sebut Swiss tak punya alasan selidiki Infantino

Senin, 3 Agustus 2020 8:13 WIB

Jakarta (ANTARA) - Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas presidennya Gianni Infantino yang akan terus menjalankan posisinya sebagaimana biasa.

Pihak berwenang Swiss menyatakan Kamis lalu bahwa penyelidikan telah digelar terhadap bos FIFA itu oleh seorang jaksa khusus yang menyelidiki pertemuan dengan Jaksa Agung Swiss Michael Lauber. Lauber dan Infantino sudah membantah telah melakukan kesalahan.

"Sama sekali tidak ada alasan untuk membuka penyelidikan apa pun karena tidak terjadi satu pun tindakan kriminal dan tidak ada petunjuk adanya bentuk pelanggaran kriminal," kata FIFA seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Presiden FIFA diselidiki karena pertemuan dengan Jaksa Agung Swiss
Baca juga: Presiden FIFA: kesehatan pemain lebih penting dibandingkan sepak bola


FIFA menyebutkan bahwa pertemuan itu tidak rahasia dan terjadi di tempat umum seperti hotel dan restoran yang sudah dipilih oleh Kejaksaan Agung Swiss.

"FIFA dan Presiden FIFA menolak keras setiap implikasi atau anggapan bahwa Presidden FIFA pernah berusaha melakukan bentuk apa pun pengaruh tidak pantas kepada Penuntut Federal Swiss," sambung FIFA.

FIFA menyatakan bahwa jaksa penuntut khusus Stefan Keller yang membuka penyelidikan itu "tidak menyajikan elemen serius atau landasan hukum untuk membuka penyelidikan apa pun dan kekurangan detail yang menjadi substansi kasus."

FIFA meneruskan, "Presiden FIFA akan terus menjalankan penuh fungsinya di dalam FIFA dan memenuhi tanggung jawabnya dan akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang Swiss dan seluruh dunia."

Baca juga: Presiden FIFA dukung aksi pemain Bundesliga untuk Floyd
Baca juga: FIFA kucurkan dana 150 juta dolar AS ke negara anggota

 

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

New York terpilih untuk menyelenggarakan final Piala Dunia 2026

05 February 2024 8:40 Wib

Arab Saudi tuan rumah Piala Dunia 2034

01 November 2023 13:15 Wib

Presiden Joko Widodo tidak mau Indonesia terkucilkan dari peta sepak bola dunia

31 March 2023 15:42 Wib, 2023

FIFA kutuk invasi Rusia ke Ukraina

25 February 2022 5:35 Wib, 2022

FIFA desak Liga Inggris dan Liga Spanyol tak halangi pemain bela negaranya

26 August 2021 5:33 Wib, 2021
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 23 jam lalu

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib