Jakarta (ANTARA) - Arsenal kian mantap dan berhak melabeli diri mereka sebagai Raja Piala FA setelah meraih trofi ke-14 kompetisi sepak bola tertua sejagat itu dengan menjuarai edisi 2019/20.
Menghadapi Chelsea di partai final di Stadion Wembley, London, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB), Arsenal sukses bangkit dari ketertinggalan akibat gol cepat Christian Pulisic dan berbalik meraih kemenangan lewat dwigol Pierre-Emerick Aubameyang.
Dengan demikian, Arsenal bakal memimpin daftar juara Piala FA setidaknya hingga dua musim ke depan, mengingat pesaing terdekat mereka masih terpaut dua trofi di belakang yakni Manchester United, yang 12 kali juara.
Baca juga: Arsenal juara Piala FA setelah bangkit tundukkan Chelsea
Di sisi lain, keberhasilan kali ini juga membuat Mikel Arteta jadi orang ke-18 yang berhasil menjuarai Piala FA sebagai pemain sekaligus pelatih.
Lawan Arteta, Frank Lampard harus menunda ambisinya menorehkan catatan serupa setidaknya semusim ke depan.
Sementara itu, Arteta juga jadi orang kedua yang menorehkan hal itu bersama Arsenal setelah George Graham, yang juara sebagai pemain pada 1970/71 dan pelatih pada 1992/93.
Baca juga: Tidak akan ada presentasi juara pada final Piala FA
Berikut daftar juara Piala FA satu dasawarsa terakhir:
2019/20 Arsenal
2018/19 Manchester City
2017/18 Chelsea
2016/17 Arsenal
2015/16 Manchester United
2014/15 Arsenal
2013/14 Arsenal
2012/13 Wigan
2011/12 Chelsea
2010/11 Manchester City
Daftar juara terbanyak Piala FA sepanjang masa:
14 - Arsenal
12 - Manchester United
8 - Tottenham Hotspur, Chelsea
7 - Aston Villa, Liverpool
6 - Blackburn Rovers, Newcastle United, Manchester City
5 - Wanderers*, West Bromwich Albion, Everton
4 - Sheffield United, Bolton, Wolverhampton
3 - Sheffield Wednesday, West Ham United
2 - Old Etonians, Bury, Preston North End, Nottingham Forest, Sunderland, Portsmouth
1 - Oxford University, Royal Engineers, Clapham Rovers*, Old Carthusians, Blackburn Olympic*, Notts County, Bradford, Barnsley, Burnley, Huddersfield, Cardiff City, Derby County, Charlton Athletic, Blackpool, Leeds United, Southampton, Ipswich Town, Coventry City, Wigan
*tim sudah bubar
Menghadapi Chelsea di partai final di Stadion Wembley, London, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB), Arsenal sukses bangkit dari ketertinggalan akibat gol cepat Christian Pulisic dan berbalik meraih kemenangan lewat dwigol Pierre-Emerick Aubameyang.
Dengan demikian, Arsenal bakal memimpin daftar juara Piala FA setidaknya hingga dua musim ke depan, mengingat pesaing terdekat mereka masih terpaut dua trofi di belakang yakni Manchester United, yang 12 kali juara.
Baca juga: Arsenal juara Piala FA setelah bangkit tundukkan Chelsea
Di sisi lain, keberhasilan kali ini juga membuat Mikel Arteta jadi orang ke-18 yang berhasil menjuarai Piala FA sebagai pemain sekaligus pelatih.
Lawan Arteta, Frank Lampard harus menunda ambisinya menorehkan catatan serupa setidaknya semusim ke depan.
Sementara itu, Arteta juga jadi orang kedua yang menorehkan hal itu bersama Arsenal setelah George Graham, yang juara sebagai pemain pada 1970/71 dan pelatih pada 1992/93.
Baca juga: Tidak akan ada presentasi juara pada final Piala FA
Berikut daftar juara Piala FA satu dasawarsa terakhir:
2019/20 Arsenal
2018/19 Manchester City
2017/18 Chelsea
2016/17 Arsenal
2015/16 Manchester United
2014/15 Arsenal
2013/14 Arsenal
2012/13 Wigan
2011/12 Chelsea
2010/11 Manchester City
Daftar juara terbanyak Piala FA sepanjang masa:
14 - Arsenal
12 - Manchester United
8 - Tottenham Hotspur, Chelsea
7 - Aston Villa, Liverpool
6 - Blackburn Rovers, Newcastle United, Manchester City
5 - Wanderers*, West Bromwich Albion, Everton
4 - Sheffield United, Bolton, Wolverhampton
3 - Sheffield Wednesday, West Ham United
2 - Old Etonians, Bury, Preston North End, Nottingham Forest, Sunderland, Portsmouth
1 - Oxford University, Royal Engineers, Clapham Rovers*, Old Carthusians, Blackburn Olympic*, Notts County, Bradford, Barnsley, Burnley, Huddersfield, Cardiff City, Derby County, Charlton Athletic, Blackpool, Leeds United, Southampton, Ipswich Town, Coventry City, Wigan
*tim sudah bubar