Solo (ANTARA) - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk berkontribusi pada rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kota Solo melalui program Bakti BCA.
"Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai senilai Rp100 juta," kata Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) Solo Slamet Riyadi Sabar Purnomo di Solo, Senin.
Ia mengatakan selanjutnya bantuan yang sudah disalurkan pada Jumat (24/7) diserahkan kepada vendor yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Surakarta yaitu CV Cipta Mandiri Tekindo yang akan mengerjakan pembangunan Rumah Kawasan Semanggi Surakarta.
"Melalui program ini kami berupaya ikut mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan implementasi keuangan berkelanjutan. Dalam hal ini, kami ingin berkontribusi terhadap lingkungan dan kelangsungan hidup masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan, hingga pemberdayaan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan memiliki tempat tinggal yang layak merupakan hak setiap manusia. Meski demikian, tidak setiap orang mampu membangun rumah yang termasuk dalam kategori layak huni.
"Oleh karena itu, kami berinisiatif membantu merehabilitasi rumah-rumah yang tidak layak huni melalui pemberian bantuan. Kami berupaya agar bantuan seperti ini dapat diberikan secara merata ke seluruh wilayah Indonesia, salah satunya kawasan Semanggi Surakarta," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rumah yang layak huni harus memiliki konstruksi atap, lantai, dan dinding yang memenuhi persyaratan keselamatan serta kenyamanan. Selain itu, juga jaringan air bersih, listrik, dan saluran lingkungan yang telah selesai dan dipastikan dapat berfungsi.
"Selain itu juga penyediaan septitank atau tempat pembuangan sanitasi yang berfungsi dengan baik, aman, dan tidak mencemari lingkungan," katanya.
Sementara itu, sebelumnya khusus di Kota Solo pihaknya juga telah memberikan bantuan untuk pembangunan Pasar Klewer dan Pasar Legi yang terbakar beberapa waktu lalu.
"Harapannya bantuan seperti ini dapat terus disalurkan secara berkelanjutan sehingga memberikan manfaat bagi banyak orang," katanya.
"Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai senilai Rp100 juta," kata Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) Solo Slamet Riyadi Sabar Purnomo di Solo, Senin.
Ia mengatakan selanjutnya bantuan yang sudah disalurkan pada Jumat (24/7) diserahkan kepada vendor yang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Surakarta yaitu CV Cipta Mandiri Tekindo yang akan mengerjakan pembangunan Rumah Kawasan Semanggi Surakarta.
"Melalui program ini kami berupaya ikut mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan implementasi keuangan berkelanjutan. Dalam hal ini, kami ingin berkontribusi terhadap lingkungan dan kelangsungan hidup masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, kebudayaan, hingga pemberdayaan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan memiliki tempat tinggal yang layak merupakan hak setiap manusia. Meski demikian, tidak setiap orang mampu membangun rumah yang termasuk dalam kategori layak huni.
"Oleh karena itu, kami berinisiatif membantu merehabilitasi rumah-rumah yang tidak layak huni melalui pemberian bantuan. Kami berupaya agar bantuan seperti ini dapat diberikan secara merata ke seluruh wilayah Indonesia, salah satunya kawasan Semanggi Surakarta," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rumah yang layak huni harus memiliki konstruksi atap, lantai, dan dinding yang memenuhi persyaratan keselamatan serta kenyamanan. Selain itu, juga jaringan air bersih, listrik, dan saluran lingkungan yang telah selesai dan dipastikan dapat berfungsi.
"Selain itu juga penyediaan septitank atau tempat pembuangan sanitasi yang berfungsi dengan baik, aman, dan tidak mencemari lingkungan," katanya.
Sementara itu, sebelumnya khusus di Kota Solo pihaknya juga telah memberikan bantuan untuk pembangunan Pasar Klewer dan Pasar Legi yang terbakar beberapa waktu lalu.
"Harapannya bantuan seperti ini dapat terus disalurkan secara berkelanjutan sehingga memberikan manfaat bagi banyak orang," katanya.