Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang menyalurkan bantuan kepada 14 orang terpapar positif COVID-19 yang kini masih menjalani karantina mandiri.

Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin, mengatakan bahwa saat ini jumlah kasus COVID-19 sebanyak 91 orang, terdiri atas 61 orang dinyatakan sembuh, delapan meninggal dunia, dan 22 orang dirawat. Dari 22 itu, 14 orang di antaranya menjalani karantina mandiri.

"Ada 14 orang positif COVID-19 sudah kami isolasi selama 14 hari. Oleh karena, mereka kami berikan bantuan sembako dan uang sebesar Rp1 juta per orang," kata Wihaji.

Menurut dia, berdasar pelacakan jumlah kasus COVID-19 sebanyak 91 orang itu adalah 90 persen berasal dari orang tanpa gejala (OTG) dan sisanya dari klaster pedagang.

Bupati juga mengapresiasi kerja medis dan pasien positif yang dalam penanganan COVID-19 sehingga banyak pasien yang sudah dapat disembuhkan.

Baca juga: Seorang perawat sedang hamil meninggal akibat COVID-19

Baca juga: Anak terjangkit COVID-19 di Kudus tercatat 15 kasus

Adapun sebanyak delapan orang meninggal, kata dia, rata-rata berusia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit bawaan atau penyerta.

Bupati berharap dengan adanya pandemi COVID-19 yang belum diketahui kapan akan selesai, pemkab mengajak masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak aman, sering mencuci tangan, berolahraga dan menjaga pola hidup sehat.

"Bagi warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, kami akan memberikan sanksi sosial. Pekan depan, kami segera menerbitkan peraturan bupati (perbup) tentang sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024