Tegal (ANTARA) - Badan Penyelanggara Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Tegal, Jawa Tengah, menggandeng Pemerintah Kota melakukan rapat kerja sama operasional (KSO) untuk meningkatkan sinergitas dalam penyelenggaraan jaminan sosial.
Kepala BP Jamsostek Cabang Tegal Novri Annur di Tegal, Sabtu, mengatakan rapat KSO ini secara formal minimal dua kali dalam setahun dilakukan oleh BP Jamsostek terkait dalam penyelengaraan, keberhasilan, tantangan, hambatan atau pun bagaimana meningkatkan kualitas program.
"Kami melakukan evaluasi secara bertahap karena rapat KSO dilakukan secara formal minimal dua kali dalam setahun. Alhamdulillah selama ini Pemkot Tegal sangat menyambut baik dan merspon program BP Jamsostek," katanya.
Novri Annur mengatakan berdasarkan Undang-Undang, BP Jamsostek dipercayakan dan diamanahkan oleh pemerintah untuk menjalankan program jaminan sosial dan ketenagakerjaan.
Wali Kota Tegal Deddy Yon mengapresiasi KSO yang dilakukan oleh BP Jamsostek, bahkan secara bertahap pegawai di lingkungan Pemkot Tegal yang non-aparatur sipil negara (ASN) terus diupayakan terakomodasi melalui program jaminan sosial.
"Tentu komitmen Pemkot Tegal dalam hal ini juga dibahas dalam rapat KSO, bagaimana ASN juga bisa terlindungi melalui jaminan BP Jamsostek," katanya.
Kepala BP Jamsostek Cabang Tegal Novri Annur di Tegal, Sabtu, mengatakan rapat KSO ini secara formal minimal dua kali dalam setahun dilakukan oleh BP Jamsostek terkait dalam penyelengaraan, keberhasilan, tantangan, hambatan atau pun bagaimana meningkatkan kualitas program.
"Kami melakukan evaluasi secara bertahap karena rapat KSO dilakukan secara formal minimal dua kali dalam setahun. Alhamdulillah selama ini Pemkot Tegal sangat menyambut baik dan merspon program BP Jamsostek," katanya.
Novri Annur mengatakan berdasarkan Undang-Undang, BP Jamsostek dipercayakan dan diamanahkan oleh pemerintah untuk menjalankan program jaminan sosial dan ketenagakerjaan.
Wali Kota Tegal Deddy Yon mengapresiasi KSO yang dilakukan oleh BP Jamsostek, bahkan secara bertahap pegawai di lingkungan Pemkot Tegal yang non-aparatur sipil negara (ASN) terus diupayakan terakomodasi melalui program jaminan sosial.
"Tentu komitmen Pemkot Tegal dalam hal ini juga dibahas dalam rapat KSO, bagaimana ASN juga bisa terlindungi melalui jaminan BP Jamsostek," katanya.