Temanggung (ANTARA) - Alumni Akabri 89 terdiri atas matra darat, laut, udara, dan kepolisian memberikan bantuan paket kebutuhan pokok (sembako) kepada warga terdampak corona di Dusun Kruwisan, Desa Banaran, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Minggu.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan yang memimpin kawan-kawannya di Akabri 89, dalam kegiatan tersebut mengatakan bantuan diberikan kepada warga yang menjadi lokasi TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2020.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 menghantan seluruh sendi kehidupan masyarakat, terutama di lapisan bawah.
"Saya mendapat amanah dari kawan-kawan Akabri 89 untuk membagi sembako kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Bukan hanya di wilayah Korem 072, tetapi kami membagi di 10 kabupaten di wilayah lain, sekitar 2.500 paket, khususnya di wilayah dekat TMMD," katanya.
Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat untuk masyarakat dan bisa menjadi penyemangat untuk bangkit dari pandemi corona.
"Dampak COVID-19 ini luar biasa untuk ekonomi, baik yang di bawah maupun di atas, terutama yang di bawah begitu terasa. Namun kami berharap kita semua akan terbiasa dengan pandemi ini, maka ke depan kita akan hidup dengan kebiasaan baru, seperti dulu tidak pakai masker sekarang selalu pakai masker, rajin cuci tangan, dan sebagainya," katanya.
Baca juga: Bupati Temanggung usulkan anggaran penanganan COVID-19 Rp92,8 miliar
Ia mengatakan, kegiatan TMMD dengan pembangunan jalan dan pembangunan infrastruktur lainya bisa semakin meningkatkan perekonomian bagi masyarakat, dengan dibangunnya jalan akan semakin mempermudah akses masyarakat.
"TMMD yang saat ini dilaksanakan di semua jajaran Korem 072 mudah-mudahan dengan jalan yang baru perekonomian di masyarakat semakin baik," katanya.
Ia berharap sasaran TMMD di desa ini bisa tercapai dan memenuhi target yang sudah ditentukan, sasaran TMMD hasilnya harus lebih dengan target jangan sampai kurang.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo yang menerima kunjungan Danrem 072/Pamungkas, mengatakan pembangunan jalan pada program TMMD kali ini sudah melampaui target yag ditetapkan, rencananya pembangunan jalan hanya sepanjang 1,7 Kilometer saja, namun hingga akhir pengerjaan pembangunan jalan bertambah menjadi 2,4 kilometer.
"Ini sangat luar biasa, pembangunan jalannya sudah melampaui target dan sudah selesai dilaksanakan," katanya.
Tidak hanya itu, program-program lainnya seperti pembangunan senderan serta pembangunan infrastruktur lainya sudah diselesaikan tepat waktu sesuai dengan target.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan yang memimpin kawan-kawannya di Akabri 89, dalam kegiatan tersebut mengatakan bantuan diberikan kepada warga yang menjadi lokasi TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2020.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 menghantan seluruh sendi kehidupan masyarakat, terutama di lapisan bawah.
"Saya mendapat amanah dari kawan-kawan Akabri 89 untuk membagi sembako kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Bukan hanya di wilayah Korem 072, tetapi kami membagi di 10 kabupaten di wilayah lain, sekitar 2.500 paket, khususnya di wilayah dekat TMMD," katanya.
Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat untuk masyarakat dan bisa menjadi penyemangat untuk bangkit dari pandemi corona.
"Dampak COVID-19 ini luar biasa untuk ekonomi, baik yang di bawah maupun di atas, terutama yang di bawah begitu terasa. Namun kami berharap kita semua akan terbiasa dengan pandemi ini, maka ke depan kita akan hidup dengan kebiasaan baru, seperti dulu tidak pakai masker sekarang selalu pakai masker, rajin cuci tangan, dan sebagainya," katanya.
Baca juga: Bupati Temanggung usulkan anggaran penanganan COVID-19 Rp92,8 miliar
Ia mengatakan, kegiatan TMMD dengan pembangunan jalan dan pembangunan infrastruktur lainya bisa semakin meningkatkan perekonomian bagi masyarakat, dengan dibangunnya jalan akan semakin mempermudah akses masyarakat.
"TMMD yang saat ini dilaksanakan di semua jajaran Korem 072 mudah-mudahan dengan jalan yang baru perekonomian di masyarakat semakin baik," katanya.
Ia berharap sasaran TMMD di desa ini bisa tercapai dan memenuhi target yang sudah ditentukan, sasaran TMMD hasilnya harus lebih dengan target jangan sampai kurang.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo yang menerima kunjungan Danrem 072/Pamungkas, mengatakan pembangunan jalan pada program TMMD kali ini sudah melampaui target yag ditetapkan, rencananya pembangunan jalan hanya sepanjang 1,7 Kilometer saja, namun hingga akhir pengerjaan pembangunan jalan bertambah menjadi 2,4 kilometer.
"Ini sangat luar biasa, pembangunan jalannya sudah melampaui target dan sudah selesai dilaksanakan," katanya.
Tidak hanya itu, program-program lainnya seperti pembangunan senderan serta pembangunan infrastruktur lainya sudah diselesaikan tepat waktu sesuai dengan target.