Sarri sebut Juventus tim yang membingungkan

Kamis, 16 Juli 2020 8:03 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Maurizio Sarri beranggapan bahwa tim asuhannya merupakan tim yang membingungkan, setelah mereka bermain imbang 3-3 dengan Sassuolo pada Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Pada pertandingan Liga Italia putaran ke-33 tersebut, Juve sempat unggul dua gol melalui gol Danilo dan Gonzalo Higuain sebelum Sassuolo mampu membalikkan keadaan menjadi unggul 3-2. Beruntung Juve mampu mengamankan satu poin lewat gol Alex Sandro dan penampilan gemilang kiper Wojciech Szczesny .

"Seorang pelatih mengharapkan konsistensi dari timnya, itu adalah kekurangan kami baik secara fisik maupun mental. Kami tampil baik pada beberapa bagian di babak pertama dan terdapat momen pasif yang sulit dipahami," kata Sarri seperti dilansir Sky Sport Italia.

Baca juga: Juventus dihajar AC Milan, Maurizio Sarri ingin segera 'move on'

Itu merupakan pertandingan ketiga berturut-turut tanpa kemenangan bagi Juve, setelah mereka kalah 2-4 dari AC Milan dan imbang 2-2 dengan Atalanta.

"Kami melawan tim-tim dengan penampilan luar biasa belakangan ini, dan Sassuolo juga sama saja, mereka telah mendapatkan empat kemenangan berturut-turut dan jika dapat mengonsolidasikannya, mereka dapat menjadi seperti Atalanta pada masa yang akan datang," tutur mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu.

Dalam kacamata Sarri, timnya terlalu banyak kehilangan bola dan juga terlalu mudah membiarkan lawan memasuki kotak penalti.

Baca juga: Enam gol tercipta saat Sassuolo tahan imbang Juventus

"Berkali-kali, saya memiliki perasaan bahwa tim ini memiliki potensi luar biasa. Pada lain waktu, mereka membuat Anda bingung, sebab mereka membiarkan lawan terlalu mudah masuk kotak penalti. Kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat dan hal itu tidak mudah," keluh Sarri.

Satu kejutan dari pertandingan kontra Atalanta adalah bek senior Giorgio Chiellini dimainkan sejak awal, meski ia kemudian digantikan Daniele Rugani saat turun minum.

"Giorgio terlihat berada dalam kondisi yang baik pada tiga atau empat hari terakhir, ia merasa otot betisnya mengeras sebelum turun minum dan minta diganti. Kami pun tanpa Leonardo Bonucci, yang merupakan pemain penting dengan pengalaman dan karakternya," pungkas sang pelatih.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Juve kini unggul tujuh poin di pucuk
Baca juga: Sarri incar trofi perdana bersama Juve dengan tundukkan bekas klubnya
Baca juga: Zola ungkap pola latihan Sarri bikin bintang Chelsea bosan

Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Coppa Italia, Sarri keluhkan banyak pemain Lazio menepi jelang lawan Udinese

18 January 2022 15:23 Wib, 2022

Sarri kecewa setelah Lazio diimbangi Marseille

22 October 2021 15:01 Wib, 2021

Maurizio Sarri ditunjuk sebagai pelatih Lazio

10 June 2021 9:03 Wib, 2021

Pelatih Juventus dipecat

09 August 2020 6:04 Wib, 2020

Maurizio Sarri sebut musim ini paling berat

26 July 2020 7:05 Wib, 2020
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 20 jam lalu

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib