Jakarta (ANTARA) - Satu orang lagi di Liga Premier Inggris dikabarkan positif terinfeksi COVID-19 atau virus corona setelah menjalani serangkaian tes pada pekan lalu.
Dengan demikian, jumlah penderita COVID-19 di lingkungan Liga Premier kini mencapai 20 orang sejak dilaksanakannya tes pertama pada Mei 2020.
Liga sepak bola bergengsi di Inggris itu sudah bergulir kembali mulai Juni 2020 setelah sebelumnya sempat dihentikan selama kurang lebih 100 hari akibat pandemi virus corona.
“Hari ini, kami melaporkan bahwa pada periode 6 sampai 12 Juli 2020, ada 2.071 orang yang sudah menjalani tes COVID-19, termasuk para pemain dan juga staf klub. Hasilnya, satu diantara mereka terbukti positif,” kata Liga Premier dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Selasa.
Baca juga: Tes COVID-19 Liga Premier terkini ditemukan satu kasus positif
Pihak Liga Premier tidak membeberkan nama ataupun klub orang yang positif COVID-19 tersebut.
Tes corona di lingkungan Liga Premier sudah digelar sebanyak 13 kali, yakni sejak para pemain kembali aktif berlatih pada Mei lalu.
Baca juga: Belum termasuk dampak corona, klub-klub Inggris sudah rugi Rp1 triliun
Baca juga: Steve Bruce desak klub-klub kaya bantu tim divisi bawah Inggris
Dengan demikian, jumlah penderita COVID-19 di lingkungan Liga Premier kini mencapai 20 orang sejak dilaksanakannya tes pertama pada Mei 2020.
Liga sepak bola bergengsi di Inggris itu sudah bergulir kembali mulai Juni 2020 setelah sebelumnya sempat dihentikan selama kurang lebih 100 hari akibat pandemi virus corona.
“Hari ini, kami melaporkan bahwa pada periode 6 sampai 12 Juli 2020, ada 2.071 orang yang sudah menjalani tes COVID-19, termasuk para pemain dan juga staf klub. Hasilnya, satu diantara mereka terbukti positif,” kata Liga Premier dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Selasa.
Baca juga: Tes COVID-19 Liga Premier terkini ditemukan satu kasus positif
Pihak Liga Premier tidak membeberkan nama ataupun klub orang yang positif COVID-19 tersebut.
Tes corona di lingkungan Liga Premier sudah digelar sebanyak 13 kali, yakni sejak para pemain kembali aktif berlatih pada Mei lalu.
Baca juga: Belum termasuk dampak corona, klub-klub Inggris sudah rugi Rp1 triliun
Baca juga: Steve Bruce desak klub-klub kaya bantu tim divisi bawah Inggris