Pekalongan (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendeklarasikan pencanangan pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani.

Kepala Satpol PP Kota Pekalongan Sri Budi Santoso di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa deklarasi ini merupakan peryataan tekad dan komitmen kesungguhan anggota Satpol PP untuk mendukung program reformasi birokrasi melalui pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM.

"Sebetulnya kami sudah melangkah menuju ZI ini seperti membentuk tim budaya kerja dan peningkatan disiplin. Namun, dengan didekalarasikan ZI ini, kami akan menjalankan reformasi birokrasi secara sistematis mengikuti pola, tahapan, dan arahan dari inspektorat," katanya.

Sri Budi Santoso yang akrab disapa SBS menyebutkan jumlah personel Satpol PP sebanyak 175 orang terdiri atas nonpegawai negeri sipil 146 dan PNS 29 orang.

Para personel Satpol PP ini, kata dia, akan bekerja selama 24 jam yang dibagi menjadi empat sif.

Ia menyebutkan kakarakter nilai personel Satpol PP, yaitu tangguh, humanis, dan melayani. Tangguh artinya memiliki kesiapsiagaan, stamina, dan kesiapan dalam menjalankan tugas.

Adapun upaya telah ditempuh Satpol PP untuk mendapatkan personel yang tangguh adalah dengan melakukan pembinaan fisik, peningkatan kebugaran, serta penguatan mental dan motivasi agar dapat menjalankan tugas dengan baik serta mengerahkan segala kemampuan untuk mencapai hasil terbaik.

Nilai humanis, kata dia, artinya bisa menjalankan tugas secara santun sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), serta memperhatikan hak asasi manusia.

"Untuk nilai melayani adalah anggota harus sadar betul tugas yang dilakukan ini hanya untuk masyarakat. Oleh karena itu, pada deklarasi ZI ini sebetulnya dalam rangka memperkuat dasar-dasar, aturan, budaya, dan perilaku personel dalam melaksanakan tugas," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024