Solo (ANTARA) - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) menambah operasional kereta api (KA) jarak jauh seiring dengan penerapan normal baru dalam menghadapi pandemi COVID-19.

"Untuk KA jarak jauh ini PT KAI menambah KA Bima relasi Gambir-Yogyakarta-Solobalapan-Surabaya Gubeng-Malang," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Kamis.

Ia mengatakan bahwa pengoperasian kembali KA Bima ini untuk melayani kembali penumpang yang akan menggunakan jasa moda transportasi KA untuk bepergian menuju Gambir maupun Malang.

"KA Bima merupakan KA reguler eksekutif pertama yang dijalankan serta melintas dan berhenti di wilayah Daop 6 Yogyakarta untuk melayani masyarakat yang akan bepergian dari Gambir menuju Malang atau sebaliknya," katanya.

Baca juga: KA Bima relasi Malang-Surabaya Gubeng-Purwokerto-Gambir PP kembali beroperasi

Baca juga: Penumpang KA dari Purwokerto menuju Jakarta hanya dilayani KA Bima

Selain itu, masyarakat dengan keberangkatan Stasiun Yogyakarta maupun Stasiun Solobalapan dapat menggunakan KA ini untuk bepergian menuju Gambir maupun Malang.

Sebagai tahap awal KA Bima tersebut baru akan dioperasikan pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

"Ini kami lakukan karena minat masyarakat untuk bepergian dengan KA jarak jauh lebih tinggi di akhir pekan," katanya.

Untuk perjalanan KA tersebut, kata  Eko Budiyanto, akan terus dievaluasi pengoperasiannya sambil menyesuaikan perkembangan di lapangan.

Tarif KA yang sudah dioperasikan pascanormal baru ini tidak alami penaikan. Untuk KA komersial, tarifnya sesuai dengan rentang tarif batas bawah dan tarif batas atas yang telah ditentukan.

Sebelumnya, pihaknya sudah mengoperasikan beberapa KA jarak jauh lain, di antaranya KA Joglosemarkerto dan KA Turangga.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2024