Temanggung (ANTARA) - Belasan orang yang tergabung dalam komunitas Relawan Hijrah, Ahad, melakukan bakti sosial membersihkan Mushala Pasar Legi Parakan, Kabupaten Temanggung untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Dalam bakti sosial tersebut para relawan mencuci mukena, sarung, sajadah, karpet yang ada di mushala. Mereka juga menyapu dan mengepel lantai, membersihkan jendela dan pintu, setelah itu mereka menyemprotkan cairan disinfektan di mushala tersebut.
Koordinator bersih-bersih masjid Relawan Hijrah Fauzi mengatakan bakti sosial ini bertujuan membersihkan tempat ibadah agar nyaman untuk beribadah.
"Selain itu agar mushala ini steril sehingga juga mencegah penyebaran virus corona. Jika mushala ini bersih dan wangi maka orang bisa beribadah dengan khusyuk dan bersemangat untuk melakukan ibadah di sini," katanya.
Ia menyampaikan melalui kegiatan membersihkan masjid ini pihaknya ingin mempersatukan umat Islam, jadi semua kalangan bisa ikut bergabung.
"Kegiatan ini gratis dan tidak mengandung unsur politik maupun promosi suatu produk. Jadi kami murni untuk kegiatan sosial," katanya.
Ia menuturkan bakti sosial membersihkan masjid/mushala ini dilakukan setiap Minggu secara berkeliling.
"Kami ada tim survei untuk menentukan masjid/mushala yang akan dibersihkan, kemudian kami menembusi takmir masjid yang bersangkutan," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala UPT Pasar Legi Parakan Siti Sundariyah menyampaikan terima kasih kepada Komunitas Relawan Hijrah yang telah berkenan membersihkan mushala Pasar Legi.
"Memang sudah lama warga pasar tidak melakukan kerja bakti membersihkan mushala ini," katanya.
Ia berharap dengan kegiatan bersih-bersih ini, nantinya warga pasar tetap bisa menjaga kebersihan di mushala sehingga nyaman untuk beribadah.
Baca juga: Kasus COVID-19 bertambah 1.607, pasien sembuh 886 orang
Dalam bakti sosial tersebut para relawan mencuci mukena, sarung, sajadah, karpet yang ada di mushala. Mereka juga menyapu dan mengepel lantai, membersihkan jendela dan pintu, setelah itu mereka menyemprotkan cairan disinfektan di mushala tersebut.
Koordinator bersih-bersih masjid Relawan Hijrah Fauzi mengatakan bakti sosial ini bertujuan membersihkan tempat ibadah agar nyaman untuk beribadah.
"Selain itu agar mushala ini steril sehingga juga mencegah penyebaran virus corona. Jika mushala ini bersih dan wangi maka orang bisa beribadah dengan khusyuk dan bersemangat untuk melakukan ibadah di sini," katanya.
Ia menyampaikan melalui kegiatan membersihkan masjid ini pihaknya ingin mempersatukan umat Islam, jadi semua kalangan bisa ikut bergabung.
"Kegiatan ini gratis dan tidak mengandung unsur politik maupun promosi suatu produk. Jadi kami murni untuk kegiatan sosial," katanya.
Ia menuturkan bakti sosial membersihkan masjid/mushala ini dilakukan setiap Minggu secara berkeliling.
"Kami ada tim survei untuk menentukan masjid/mushala yang akan dibersihkan, kemudian kami menembusi takmir masjid yang bersangkutan," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala UPT Pasar Legi Parakan Siti Sundariyah menyampaikan terima kasih kepada Komunitas Relawan Hijrah yang telah berkenan membersihkan mushala Pasar Legi.
"Memang sudah lama warga pasar tidak melakukan kerja bakti membersihkan mushala ini," katanya.
Ia berharap dengan kegiatan bersih-bersih ini, nantinya warga pasar tetap bisa menjaga kebersihan di mushala sehingga nyaman untuk beribadah.
Baca juga: Kasus COVID-19 bertambah 1.607, pasien sembuh 886 orang