Jakarta (ANTARA) - Manajer Leicester City Brendan Rodgers menyelamati penyerang andalan timnya, Jamie Vardy, yang melampaui capaian 100 gol di Liga Premier Inggris ketika mengalahkan Crystal Palace 3-0 dalam laga pekan ke-33 di Stadion King Power, Sabtu.
Vardy menorehkan catatan tersebut ketika mencetak gol kedua Leicester ke gawang Palace pada menit ke-77, lantas pada penghujung laga ia mencetak gol ke-101 untuk melengkapi kemenangan 3-0.
Baca juga: Vardy sudahi puasa gol dan antar Leicester kembali ke jalur kemenangan
"Sungguh pencapaian yang luar biasa," kata Rodgers pendek, mengawali ucapan selamatnya dalam komentar usai laga dilansir laman resmi Leicester.
"Saya sudah bilang, ia debut di Liga Premier dalam usia yang tak lagi muda dan kini sudah berhasil melampaui torehan 100 gol, itu bukti level performanya yang luar biasa. Saya yakin ia masih bisa melakukan banyak hal lain," ujarnya menambahkan.
Dengan torehan tersebut, Vardy jadi pemain ke-29 yang melampaui angka tiga digit gol di Liga Premier.
Vardy memulai debutnya di Liga Premier dalam usia 27 tahun dan 232 hari, dan di antara para pencetak 100 gol, hanya Ian Wrigth yang memulai debut dalam usia lebih tua yakni 28 tahun dan 286 hari.
Selepas pertandingan, Rodgers menyerahkan sebuah trofi rubah perak kepada Vardy menandai torehan 100 gol di Liga Premier tersebut.
"Sungguh menyenangkan bekerja dengannya. Ia adalah katalis utama tim ini dan Anda bisa lihat sendiri, sampai peluit akhir berbunyi, kecepatannya begitu penting untuk tim ini," ujar Rodgers.
"Saya turut bersuka cita untuk Vardy dan keluarganya. Ini adalah capaian luar biasa," pungkasnya.
Baca juga: Leicester tak mau dinilai hanya dari hasil empat laga terakhir
Selain memasukkan diri dalam klub 100 gol, Vardy juga meninggalkan pertandingan dengan memuncaki daftar top skor Liga Inggris 2019/20 sementara lewat koleksi 21 gol, unggul dua gol di atas penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang.
Bagi Leicester kontribusi Vardy tersebut membuat mereka kini memantapkan posisinya di urutan ketiga klasemen dengan koleksi 58 poin.
Vardy menorehkan catatan tersebut ketika mencetak gol kedua Leicester ke gawang Palace pada menit ke-77, lantas pada penghujung laga ia mencetak gol ke-101 untuk melengkapi kemenangan 3-0.
Baca juga: Vardy sudahi puasa gol dan antar Leicester kembali ke jalur kemenangan
"Sungguh pencapaian yang luar biasa," kata Rodgers pendek, mengawali ucapan selamatnya dalam komentar usai laga dilansir laman resmi Leicester.
"Saya sudah bilang, ia debut di Liga Premier dalam usia yang tak lagi muda dan kini sudah berhasil melampaui torehan 100 gol, itu bukti level performanya yang luar biasa. Saya yakin ia masih bisa melakukan banyak hal lain," ujarnya menambahkan.
Dengan torehan tersebut, Vardy jadi pemain ke-29 yang melampaui angka tiga digit gol di Liga Premier.
Vardy memulai debutnya di Liga Premier dalam usia 27 tahun dan 232 hari, dan di antara para pencetak 100 gol, hanya Ian Wrigth yang memulai debut dalam usia lebih tua yakni 28 tahun dan 286 hari.
Selepas pertandingan, Rodgers menyerahkan sebuah trofi rubah perak kepada Vardy menandai torehan 100 gol di Liga Premier tersebut.
"Sungguh menyenangkan bekerja dengannya. Ia adalah katalis utama tim ini dan Anda bisa lihat sendiri, sampai peluit akhir berbunyi, kecepatannya begitu penting untuk tim ini," ujar Rodgers.
"Saya turut bersuka cita untuk Vardy dan keluarganya. Ini adalah capaian luar biasa," pungkasnya.
Baca juga: Leicester tak mau dinilai hanya dari hasil empat laga terakhir
Selain memasukkan diri dalam klub 100 gol, Vardy juga meninggalkan pertandingan dengan memuncaki daftar top skor Liga Inggris 2019/20 sementara lewat koleksi 21 gol, unggul dua gol di atas penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang.
Bagi Leicester kontribusi Vardy tersebut membuat mereka kini memantapkan posisinya di urutan ketiga klasemen dengan koleksi 58 poin.