Solo (ANTARA) - Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) angkatan 1989 baik TNI maupun Polri menggelar bakti sosial dengan menyalurkan 10.000 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di Solo Raya Jawa Tengah.
Pada acara Baksos Alumni AKABRI 1989 tersebut dihadiri Asisten Logistik Kapolri Irjen Pol Ahmad Dofiri, Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat (Aspers Kasad) Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, di Mako 2 Polres Kota Surakarta, Sabtu.
Menurut Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto selaku perwakilan alumni AKABRI 1989 pelaksanaan Baksos tersebut rangkaian kegiatan-kegiatan sebelumnya yang sudah berjalan yakni dalam rangka pengabdian TNI Polri alumni AKABRI 1989 membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 di seluruh Indonesia.
Menurut Heri Wiranto kegiatan tersebut merupakan wujud dari pengabdian dan soliditas antara TNI Polri khususnya alumni AKABRI 1989 yang dilaksanakan di seluruh jajaran wilayah Indonesia, di mana para alumni AKABRI 89 berdinas.
"Kegiatan ini, merupakan bagian dalam rangka kepedulian kami untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19. Hal ini, sejalan dengan arahan Bapak Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka membangun soliditas dan kebersamaan di samping itu, juga membangun kepedulian," kata Heri Wiranto.
Alumni AKABRI 1989 mengajak seluruh masyarakat yang mampu dan seluruh keluarga besar AKABRI 1989 untuk membantu masyarakat yang kali ini, sedang menghadapi suatu pandemi COVID-19.
Selain itu, lanjut Heri Wiranto, juga sesuai dengan instruksi Bapak Presiden RI pada amanat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara. Pada instruksi beliau yang poin ketiga yakni membangun soliditas internal Polri dan juga membangun sinergitas antara TNI dan Polri, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa dalam rangka menghadapi tantangan perkembangan situasi yang semakin konflik ke depan.
Oleh karena itu, kegiatan tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semua ini. Harapannya, tentu kegiatan dalam rangka membangun soliditas, diwujudkan dalam kegiatan bakti sosial, dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat yang sudah dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu di Kalimantan Barat, Tengah, dan timur.
Bahkan, Baksos juga dilaksanakan di Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan di wilayah Jawa mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan kali ini, di Jawa Tengah termasuk Kota Solo.
Rangkaian kegiatan selama pandemi COVID-19 ini, kata dia, sudah membagikan sebanyak 60.000 paket sembako di Polda-Polda dan Kodam-Kodam, di seluruh di Indonesia termasuk Kota Solo ada 10.000 paket.
"Kami berharap dengan baksos tersebut mudah-mudah memberikan manfaat kepada masyarakat, dan pandemi COVID-19 segera berakhir, masyarakat kembali pulih, serta ekonomi semakin baik. Kami juga tetap menjaga dan membangun soliditas TNI Polri, dan masyarakat komponen bangsa menjaga kedaulatan dan keutuhan kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan menjadi suatu kebanggaan tersendiri hadirnya para Alumni AKABRI 1989 di tengah-tengah masyarakat, mengingat kondisi wilayahnya terkait dengan pandemi COVID-19 yang sampai sekarang belum berakhir.
"Kegiatan pengabdian TNI Polri AKABRI 1989 ini, merupakan momentum yang sangat berharga bagi masyarakat khususnya wilayah Polda Jawa Tengah," kata Kapolda.
Kapolda melaporkan jajaran Polda Jawa Tengah sudah mempunyai 3.790 Kampung Siaga COVID-19 yang operasionalnya diperkirakan pada akhir bulan bisa sebanyak 8.000 titik yang kita laksanakan, dimana Polri sebagai fasilitator.
"Jadi Kampung Siaga COVID-19 ini, yang terbentuk semuanya dari masyarakat untuk masyarakat di situ sudah diciptakan beberapa rayon-rayon seluruh jajaran yang tersebar di 35 Polres," kata Kapolda.
Pada kegiatan penyaluran bantuan paket sembako dilakukan bersama-sama dengan teman-teman TNI, di mana peran Dandim dan Kapolres sudah melaksanakan kegiatan di seluruh jajaran. Termasuk protap Polda Jawa Tengah melakukan dapur umum setiap hari Jumat, dilaksanakan antara para Kapolres dan Dandim di seluruh daerah guna membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Pada acara Baksos Alumni AKABRI 1989 tersebut dihadiri Asisten Logistik Kapolri Irjen Pol Ahmad Dofiri, Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat (Aspers Kasad) Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, di Mako 2 Polres Kota Surakarta, Sabtu.
Menurut Aspers Kasad Mayjen TNI Heri Wiranto selaku perwakilan alumni AKABRI 1989 pelaksanaan Baksos tersebut rangkaian kegiatan-kegiatan sebelumnya yang sudah berjalan yakni dalam rangka pengabdian TNI Polri alumni AKABRI 1989 membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 di seluruh Indonesia.
Menurut Heri Wiranto kegiatan tersebut merupakan wujud dari pengabdian dan soliditas antara TNI Polri khususnya alumni AKABRI 1989 yang dilaksanakan di seluruh jajaran wilayah Indonesia, di mana para alumni AKABRI 89 berdinas.
"Kegiatan ini, merupakan bagian dalam rangka kepedulian kami untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19. Hal ini, sejalan dengan arahan Bapak Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka membangun soliditas dan kebersamaan di samping itu, juga membangun kepedulian," kata Heri Wiranto.
Alumni AKABRI 1989 mengajak seluruh masyarakat yang mampu dan seluruh keluarga besar AKABRI 1989 untuk membantu masyarakat yang kali ini, sedang menghadapi suatu pandemi COVID-19.
Selain itu, lanjut Heri Wiranto, juga sesuai dengan instruksi Bapak Presiden RI pada amanat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara. Pada instruksi beliau yang poin ketiga yakni membangun soliditas internal Polri dan juga membangun sinergitas antara TNI dan Polri, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa dalam rangka menghadapi tantangan perkembangan situasi yang semakin konflik ke depan.
Oleh karena itu, kegiatan tersebut menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semua ini. Harapannya, tentu kegiatan dalam rangka membangun soliditas, diwujudkan dalam kegiatan bakti sosial, dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat yang sudah dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu di Kalimantan Barat, Tengah, dan timur.
Bahkan, Baksos juga dilaksanakan di Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan di wilayah Jawa mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan kali ini, di Jawa Tengah termasuk Kota Solo.
Rangkaian kegiatan selama pandemi COVID-19 ini, kata dia, sudah membagikan sebanyak 60.000 paket sembako di Polda-Polda dan Kodam-Kodam, di seluruh di Indonesia termasuk Kota Solo ada 10.000 paket.
"Kami berharap dengan baksos tersebut mudah-mudah memberikan manfaat kepada masyarakat, dan pandemi COVID-19 segera berakhir, masyarakat kembali pulih, serta ekonomi semakin baik. Kami juga tetap menjaga dan membangun soliditas TNI Polri, dan masyarakat komponen bangsa menjaga kedaulatan dan keutuhan kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Kepala Polda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan menjadi suatu kebanggaan tersendiri hadirnya para Alumni AKABRI 1989 di tengah-tengah masyarakat, mengingat kondisi wilayahnya terkait dengan pandemi COVID-19 yang sampai sekarang belum berakhir.
"Kegiatan pengabdian TNI Polri AKABRI 1989 ini, merupakan momentum yang sangat berharga bagi masyarakat khususnya wilayah Polda Jawa Tengah," kata Kapolda.
Kapolda melaporkan jajaran Polda Jawa Tengah sudah mempunyai 3.790 Kampung Siaga COVID-19 yang operasionalnya diperkirakan pada akhir bulan bisa sebanyak 8.000 titik yang kita laksanakan, dimana Polri sebagai fasilitator.
"Jadi Kampung Siaga COVID-19 ini, yang terbentuk semuanya dari masyarakat untuk masyarakat di situ sudah diciptakan beberapa rayon-rayon seluruh jajaran yang tersebar di 35 Polres," kata Kapolda.
Pada kegiatan penyaluran bantuan paket sembako dilakukan bersama-sama dengan teman-teman TNI, di mana peran Dandim dan Kapolres sudah melaksanakan kegiatan di seluruh jajaran. Termasuk protap Polda Jawa Tengah melakukan dapur umum setiap hari Jumat, dilaksanakan antara para Kapolres dan Dandim di seluruh daerah guna membantu masyarakat terdampak pandemi COVID-19.