Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan sampai dengan 26 Juni 2020, pukul 12.00 WIB, pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 884 sehingga totalnya menjadi 21.333 orang.
"Menjaga jarak ini menjadi kunci, di samping menggunakan masker," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan Jumat, pukul 12.00 WIB, kasus positif COVID-19 tercatat bertambah 1.240 menjadi total 51.427 orang atau meningkat dibandingkan 1.178 kasus pada hari sebelumnya, sedangkan korban meninggal tercatat bertambah 63 orang menjadi 2.683 orang.
Provinsi Jawa Timur masih mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi 356 kasus dengan laporan kasus sembuh 193 orang, DKI Jakarta melaporkan 205 kasus baru dan 108 kasus sembuh, Jawa Tengah 177 kasus baru dan belum ada laporan kasus sembuh, Sulawesi Selatan 172 kasus baru dan 156 sembuh, Bali 49 kasus baru dan 73 kasus sembuh.
Baca juga: Seluruh pasien COVID-19 sembuh, Bintuni antisipasi kasus baru
Sebanyak 19 provinsi tercatat melaporkan kasus di bawah 10, sedangkan tujuh provinsi bahkan melaporkan tidak ada penambahan kasus.
Hal yang disebut ia menarik dari laporan itu bahwa beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan dengan kasus baru, contohnya Provinsi Sumatera Utara melaporkan 14 kasus baru dan 64 sembuh, Banten 10 kasus baru dan 13 sembuh, Kalimantan Tengah tujuh kasus baru dan 29 sembuh, Bengkulu empat kasus baru dan 10 sembuh, Sumatera Barat tiga kasus baru dan 10 sembuh, Kepulauan Riau tidak ada kasus baru dan 18 sembuh, Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dan enam sembuh.
Yurianto mengatakan jumlah orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) 13.506 dan orang dalam pemantauan (ODP) 38.381 orang.
Spesimen yang telah diperiksa 22.819 spesimen sehingga total spesimen yang telah diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM) 731.781 spesimen secara akumulasi.
Seluruh provinsi di Indonesia, kata dia, sudah mencatatkan kasus positif COVID-19 dengan dua kota/kabupaten mencatatkan kasus baru positif COVID-19 menjadi total 448 kota/kabupaten yang terkena dampak pandemi tersebut.
Baca juga: 3.220 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Baca juga: Kota Pangkalpinang Babel sudah nihil pasien COVID-19
"Menjaga jarak ini menjadi kunci, di samping menggunakan masker," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Jumat.
Berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan Jumat, pukul 12.00 WIB, kasus positif COVID-19 tercatat bertambah 1.240 menjadi total 51.427 orang atau meningkat dibandingkan 1.178 kasus pada hari sebelumnya, sedangkan korban meninggal tercatat bertambah 63 orang menjadi 2.683 orang.
Provinsi Jawa Timur masih mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi 356 kasus dengan laporan kasus sembuh 193 orang, DKI Jakarta melaporkan 205 kasus baru dan 108 kasus sembuh, Jawa Tengah 177 kasus baru dan belum ada laporan kasus sembuh, Sulawesi Selatan 172 kasus baru dan 156 sembuh, Bali 49 kasus baru dan 73 kasus sembuh.
Baca juga: Seluruh pasien COVID-19 sembuh, Bintuni antisipasi kasus baru
Sebanyak 19 provinsi tercatat melaporkan kasus di bawah 10, sedangkan tujuh provinsi bahkan melaporkan tidak ada penambahan kasus.
Hal yang disebut ia menarik dari laporan itu bahwa beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan dengan kasus baru, contohnya Provinsi Sumatera Utara melaporkan 14 kasus baru dan 64 sembuh, Banten 10 kasus baru dan 13 sembuh, Kalimantan Tengah tujuh kasus baru dan 29 sembuh, Bengkulu empat kasus baru dan 10 sembuh, Sumatera Barat tiga kasus baru dan 10 sembuh, Kepulauan Riau tidak ada kasus baru dan 18 sembuh, Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dan enam sembuh.
Yurianto mengatakan jumlah orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) 13.506 dan orang dalam pemantauan (ODP) 38.381 orang.
Spesimen yang telah diperiksa 22.819 spesimen sehingga total spesimen yang telah diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR (polymerase chain reaction) dan tes cepat molekuler (TCM) 731.781 spesimen secara akumulasi.
Seluruh provinsi di Indonesia, kata dia, sudah mencatatkan kasus positif COVID-19 dengan dua kota/kabupaten mencatatkan kasus baru positif COVID-19 menjadi total 448 kota/kabupaten yang terkena dampak pandemi tersebut.
Baca juga: 3.220 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Baca juga: Kota Pangkalpinang Babel sudah nihil pasien COVID-19