Purwokerto (ANTARA) - Pusat Mitigasi Universitas Jenderal Soedirman (Pusmit Unsoed) mengingatkan masyarakat pentingnya mengikuti protokol kesehatan di tempat ibadah guna mencegah kemungkinan paparan COVID-19.

"Penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah sangat penting sehingga perlu kesadaran masyarakat dalam mengikuti aturan yang dibuat demi kebaikan dan kemaslahatan bersama," kata Koordinator Bidang Kesehatan Pusmit Unsoed Dr. Ridlwan Kamaluddin di Purwokerto, Selasa.

Dia mengatakan masyarakat perlu beradaptasi dengan berbagai aspek kehidupan dalam rangka menghadapi normal baru.

Salah satunya, kata dia, adalah dengan mengikuti anjuran pemerintah terkait panduan penyelenggaraan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman di tengah pandemi COVID-19.

"Semua ini membutuhkan kerja sama dan kesadaran yang baik antara semua pihak," katanya.

Dia mencontohkan penerapan protokol kesehatan di masjid, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan mulai dari persiapan sebelum berangkat ke masjid, ketika di masjid dan setelah pulang dari masjid.

"Begitu juga dengan pengelola masjid perlu memastikan bahwa protokol kesehatan telah dilaksanakan dengan baik misalkan penggunaan masker, tidak berkerumun, tidak bersalaman dan lain sebagainya," katanya.

Selain itu, kata dia, perlunya menyediakan peralatan dan bahan dalam memenuhi protokol kesehatan COVID-19 seperti tempat cuci tangan atau cairan pembersih tangan hingga alat pengukur suhu tubuh.

"Selain itu yang juga harus diperhatikan adalah melakukan pembersihan area dengan disinfektan, memberi tanda barisan sholat dengan minimal jarak 1,5 meter," katanya.

Dia menambahkan bahwa pada saat ini sudah cukup banyak dan lengkap protokol dan langkah-langkah yang dipersiapkan dalam penyelenggaraan ibadah.

"Kunci utama adalah perlunya ketegasan dalam memberlakukan aturan dan protokol yang sudah ditetapkan dan kesadaran masyarakat dalam mengikuti aturan dan protokol yang ada demi kebaikan bersama," katanya.

Dia juga mengingatkan bahwa sebagai anak bangsa sudah menjadi kewajiban mengikuti imbauan dari pemerintah demi kemaslahatan bangsa.

"Dan sebagai seorang Muslim, sudah menjadi kewajiban untuk mengikuti perintah pemimpin atau ulama sebagai salah satu wujud keimanan kita," katanya.
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024