Semarang (ANTARA) - Petugas medis yang menangani pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah menerima bantuan dari PT.Sampoerna bersama Yayasan Rumah Kita yang terus bergerak.
Penyerahan bantuan berupa 7.500 masker kain, 650 baju hazmat, 155 alat pelindung diri, dan 250 "face shield" ini diterima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis.
Dalam sambutannya Gubernur Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Sampoerna dan Yayasan Rumah Kita, serta berharap seluruh unit usaha Sampoerna ditata sesuai protokol kesehatan agar nanti seluruh pekerja terlindungi dari COVID-19.
"Saya berharap seluruh unit usaha Sampoerna menata sesuai protokol kesehatan agar nanti ketika pegawai kembali bekerja terjaga kesehatannya," katanya.
Menurut gubernur, bantuan berupa APD dari Sampoerna dan Yayasan Rumah Kita segera disalurkan kepada rumah sakit, puskesmas, dan klinik sebagai lini depan penanganan COVID-19.
"Bantuan ini pasti akan sangat berharga dan kita mulai didistribusikan kepada lini paling depan seperti puskesmas dan klinik karena kita tidak pernah tahu dengan OTG (orang tanpa gejala) dan cara penularannya," ujarnya.
Gubernur Ganjar berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan masyarakat benar-benar siap menuju kebiasaan baru dan hidup aman seperti sebelum pandemi ini terjadi.
"Mudah-mudahan semua betul-betul bisa menyiapkan kondisi menuju kebiasaan baru, kenormalan baru, nanti kita semuanya akan saling menjaga untuk bisa bisa hidup seperti kemarin," harap Ganjar.
Kukuh Dwi Tristanto yang menjadi perwakilan Sampoerna mengatakan bahwa Jawa Tengah adalah lokasi strategis dan mejadi mitra utama dari pihaknya.
"Jawa Tengah menjadi lokasi yang strategis bagi kami dimana banyak mitra baik suplai tembakau, produksi maupun pemasaran tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Harapannya dengan bantuan ini supaya bisa memberikan penguatan kepada petugas medis dalam upaya menanggulangi bencana COVID-19," terang Kukuh yang juga menjabat kepala departmen hubungan regional.
Sementara itu, Direktur Yayasan Rumah Kita, Andrianus Uran mengungkapkan bantuan ini merupakan komitmen Sampoerna dengan pihaknya untuk terus memberikan dukungan terhadap tim medis dalam penanganan COVID-19.
"Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah ketiga yang kami sasar. Sebelumnya Jawa Barat, Jawa Timur, dan kemudian sekarang Jawa Tengah," katanya.
Menurut Andrianus, bantuan ini diutamakan dalam bentuk APD untuk tenaga medis dalam upaya menjaga kesehatan saat bersentuhan dengan pasien COVID-19.
"Bantuan ini kita berikan lebih kepada bagaiamana melindungi teman-teman tenaga medis, yang saat ini menjadi ujung tombak dari pengendalian penularan COVID-19," katanya.
Penyerahan bantuan berupa 7.500 masker kain, 650 baju hazmat, 155 alat pelindung diri, dan 250 "face shield" ini diterima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis.
Dalam sambutannya Gubernur Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Sampoerna dan Yayasan Rumah Kita, serta berharap seluruh unit usaha Sampoerna ditata sesuai protokol kesehatan agar nanti seluruh pekerja terlindungi dari COVID-19.
"Saya berharap seluruh unit usaha Sampoerna menata sesuai protokol kesehatan agar nanti ketika pegawai kembali bekerja terjaga kesehatannya," katanya.
Menurut gubernur, bantuan berupa APD dari Sampoerna dan Yayasan Rumah Kita segera disalurkan kepada rumah sakit, puskesmas, dan klinik sebagai lini depan penanganan COVID-19.
"Bantuan ini pasti akan sangat berharga dan kita mulai didistribusikan kepada lini paling depan seperti puskesmas dan klinik karena kita tidak pernah tahu dengan OTG (orang tanpa gejala) dan cara penularannya," ujarnya.
Gubernur Ganjar berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan masyarakat benar-benar siap menuju kebiasaan baru dan hidup aman seperti sebelum pandemi ini terjadi.
"Mudah-mudahan semua betul-betul bisa menyiapkan kondisi menuju kebiasaan baru, kenormalan baru, nanti kita semuanya akan saling menjaga untuk bisa bisa hidup seperti kemarin," harap Ganjar.
Kukuh Dwi Tristanto yang menjadi perwakilan Sampoerna mengatakan bahwa Jawa Tengah adalah lokasi strategis dan mejadi mitra utama dari pihaknya.
"Jawa Tengah menjadi lokasi yang strategis bagi kami dimana banyak mitra baik suplai tembakau, produksi maupun pemasaran tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Harapannya dengan bantuan ini supaya bisa memberikan penguatan kepada petugas medis dalam upaya menanggulangi bencana COVID-19," terang Kukuh yang juga menjabat kepala departmen hubungan regional.
Sementara itu, Direktur Yayasan Rumah Kita, Andrianus Uran mengungkapkan bantuan ini merupakan komitmen Sampoerna dengan pihaknya untuk terus memberikan dukungan terhadap tim medis dalam penanganan COVID-19.
"Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah ketiga yang kami sasar. Sebelumnya Jawa Barat, Jawa Timur, dan kemudian sekarang Jawa Tengah," katanya.
Menurut Andrianus, bantuan ini diutamakan dalam bentuk APD untuk tenaga medis dalam upaya menjaga kesehatan saat bersentuhan dengan pasien COVID-19.
"Bantuan ini kita berikan lebih kepada bagaiamana melindungi teman-teman tenaga medis, yang saat ini menjadi ujung tombak dari pengendalian penularan COVID-19," katanya.