Rashford janji terus berjuang perangi kemiskinan anak

Rabu, 17 Juni 2020 7:38 WIB

Jakarta (ANTARA) - Marcus Rashford berjanji melanjutkan perjuangannya agar sekolah terus menggratiskan makanan untuk mereka yang membutuhkan, sambil menyatakan bahwa memerangi kemiskinan anak adalah "jauh lebih besar daripada sepak bola."

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson  Senin kemarin menolak permohonan Rashford agar anak-anak yang memenuhi syarat untuk skema kupon makanan selama lockdown virus corona untuk terus menerima kupon tersebut setelah tahun akademik berakhir.

Namun, akhirnya pemerintah Inggris mengabulkan permintaan Rashford tersebut. Menurut juru bicara Boris Johnson seperti dikutip Sky, sang perdana menteri memahami situasi yang menimpa orang tua dan anak terdampak virus corona.

Untuk itu mereka memutuskan melanjutkan program voucher makanan gratis itu untuk anak-anak yang membutuhkan.

Nantinya pemerintah Inggris akan menyiapkan voucher makan gratis untuk sekitar 1,3 juta anak-anak di Inggris yang memang masuk program tersebut sepanjang musim panas nanti.

Baca juga: Manchester City akan kenakan jersey khusus lawan Arsenal

Di setiap pekannya, setiap anak mendapatkan voucher makanan bernilai 15 pounds (Rp 268 ribu) untuk membeli makanan dalam sepekan. Program ini akan berlangsung sekitar enam pekan ke depan.

Ketika permintaannya ditolak, Rashford menyatakan bahwa ia tidak akan mundur untuk terus berusaha meyakinkan pemerintah Inggris agar melanjutkan program voucher makan gratis kepada anak-anak sekolah yang membutuhkan.

"Kami belum kalah, berdiri kuat untuk 200.000 anak-anak yang belum makan hari ini dan terus me-retweet #maketheUturn," tulis penyerang Manchester United sekaligus timnas Inggris itu di Twitter dalam laman  Goal.

Dalam sebuah artikel untuk The Times, Rashford meminta pemerintah "melakukan hal yang benar" dan "sedikit mengurangi beban keluarga kita yang membutuhkan."

Baca juga: Manajer Sheffield United berharap bisa segera tancap gas lagi

"Orang sering bertanya kepada saya bagaimana rasanya mencetak gol penalti penentuan melawan PSG untuk menyingkirkan mereka dari Liga Champions musim lalu, jawaban saya selalu sama: apakah kita maju dan memenangkan turnamen?" tulis penyerang berusia 22 tahun itu.

"Hari ini saya fokus pada trofi yang mewakili sesuatu yang jauh lebih besar dari sepak bola. Membatalkan keputusan untuk menghentikan skema kupon makanan gratis setelah tahun akademi selesai dapat membantu kita mencapai babak selanjutnya, tetapi kita masih memiliki jalan yang sangat panjang sebagai negara untuk akhirnya mengangkat trofi."

"Dalam hal ini, trofinya adalah memerangi kemiskinan anak," lanjutnya. "Saya tidak mengklaim memiliki pendidikan seperti seorang anggota parlemen, tetapi saya memiliki pendidikan sosial."

Rashford juga mengaku bahwa sepuluh tahun lalu ia juga termasuk anak yang menerima voucher tersebut, jadi ia sangat mengerti apa yang dirasakan anak-anak yang membutuhkan itu.

Baca juga: Solksjaer yakin Henderson kiper nomor satu MU masa depan

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Marcus Rashford perpanjang kontrak lima tahun di MU

19 July 2023 6:55 Wib

Liga Europa, Barcelona imbang saat memjamu Manchester United 2 - 2

17 February 2023 5:41 Wib, 2023

Liga Premier Inggris, Manchester United menang 2-0 atas Leeds

13 February 2023 5:52 Wib, 2023

Gol menit terakhir Rashford menangkan MU lawan West Ham

23 January 2022 5:29 Wib, 2022

MU dibantai Liverpool, Rashford mengaku malu

28 October 2021 14:55 Wib, 2021
Terpopuler

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 04 May 2024 6:23 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Pemkot Pekalongan lakukan pelatihan olah limbah organik jadi pupuk

PERISTIWA - 18 jam lalu

ANTARA Biro Jateng lepas mahasiswa magang Polines

PERISTIWA - 04 May 2024 6:37 Wib

BPJS Kesehatan Purwokerto dan mitra RS pastikan prosedur pelayanan

PERISTIWA - 02 May 2024 9:05 Wib