Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan hibah keagamaan kepada 11 organisasi keagamaan senilai Rp11 miliar.

Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana. di Magelang, Kamis, mengatakan pemberian dana hibah ini merupakan kesungguhan Pemkab Magelang dalam penguatan lembaga keagamaan dan sarana keagamaan agar lebih berdaya dalam menjalankan program-program yang berdimensi peningkatan kualitas akidah umat.

Ia mengingatkan kepada para penerima bantuan hibah tahun 2020, agar melaksanakan prinsip tertib administrasi, tertib keuangan, dan tertib waktu.

"Administrasinya harus terpenuhi, peruntukan anggaran harus terinci, dan penyampaian pertanggungjawaban pun harus tepat waktu," katanya.

Sejumlah organisasi keagamaan yang mendapat bantuan hibah, yakni Muhammadiyah Rp500 juta, Nahdlatul Ulama Rp1 miliar, DPC FKDT Rp500 juta, Bako TPQ Rp500 juta, Ikatan Guru RA Rp1 miliar, Baznas Rp250 juta, MUI Kabupaten Magelang Rp100 juta, FKUB Rp50 juta, Masjid Nurus Sajidin Rp600 juta, Ponpes Sabilul Muhsimin Rp300 juta, dan insentif guru ngaji Rp6.331.000.000.

"Kami berharap bantuan hibah yang sudah diterima dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dan diajukan," katanya.

Ia menyampaikan Pemkab Magelang saat ini sedang menyiapkan normal baru dalam minggu ini. Ada tujuh poin penting yang akan disiapkan.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menentukan zona merah, kuning, dan hijau. Dari situlah nantinya bisa dikeluarkan rekomendasi untuk melakukan aktivitas dalam jumlah terbatas.

"Mari tetap taati protokol kesehatan dengan menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun, gunakan masker saat keluar rumah, dan menjaga jarak serta menjaga kesehatan dengan asupan makanan dan berolahraga," katanya. 

Baca juga: Pejabat Kabupaten Magelang jalani tes cepat antisipasi COVID-19

Baca juga: Sembilan pasien COVID-19 di Magelang sembuh

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024