Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kota ini tertular dan dinyatakan positif COVID-19.
"Ada tiga yang positif. Komunikasi dengan saya, mereka sehat tapi positif," kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Selasa.
Tiga pejabat tersebut masing-masing seorang camat, sekretaris camat, serta kepala dinas.
Namun, Hendi tidak mengungkap identitas ketiga pejabat tersebut.
Menurut dia, petugas telah melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang sudah melakukan kontak dengan ketiga pejabat tersebut.
"Ada salah satu yang anggota keluarganya juga tertular," katanya.
Ia mengatakan penularan terhadap anak buahnya itu disebut sebagai dampak dari kegiatan yang bersangkutan saat bertugas.
Ia mengharapkan hanya tiga pejabat ini saja yang tertular COVID-19 agar upaya menjaga kinerja para ASN di lingkungan Pemkot Semarang dapat terus terjaga.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan satu dari tiga pejabat tersebut sebelumnya merupakan PDP, sementara dua lainnya merupakan OTG.
Pemkot Semarang sendiri juga melakukan swab test terhadap para pejabat Eselon 2 dan 3 sebelum melaksanakan kegiatan bersama organisasi perangkat daerah.
Baca juga: Empat tenaga medis positif COVID, Wali Kota: Empat Puskesmas di Solo ditutup
Baca juga: Enam pegawai positif corona, Puskesmas Kaliwungu Kudus ditutup (VIDEO)
"Ada tiga yang positif. Komunikasi dengan saya, mereka sehat tapi positif," kata wali kota yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Selasa.
Tiga pejabat tersebut masing-masing seorang camat, sekretaris camat, serta kepala dinas.
Namun, Hendi tidak mengungkap identitas ketiga pejabat tersebut.
Menurut dia, petugas telah melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang sudah melakukan kontak dengan ketiga pejabat tersebut.
"Ada salah satu yang anggota keluarganya juga tertular," katanya.
Ia mengatakan penularan terhadap anak buahnya itu disebut sebagai dampak dari kegiatan yang bersangkutan saat bertugas.
Ia mengharapkan hanya tiga pejabat ini saja yang tertular COVID-19 agar upaya menjaga kinerja para ASN di lingkungan Pemkot Semarang dapat terus terjaga.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan satu dari tiga pejabat tersebut sebelumnya merupakan PDP, sementara dua lainnya merupakan OTG.
Pemkot Semarang sendiri juga melakukan swab test terhadap para pejabat Eselon 2 dan 3 sebelum melaksanakan kegiatan bersama organisasi perangkat daerah.
Baca juga: Empat tenaga medis positif COVID, Wali Kota: Empat Puskesmas di Solo ditutup
Baca juga: Enam pegawai positif corona, Puskesmas Kaliwungu Kudus ditutup (VIDEO)