Solo (ANTARA) - Ratusan personel Polres Kota Surakarta Jawa Tengah menjalani rapid test sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran virus corona baru (COVID-19) di Markas Polresta di Solo, Selasa.

Anggota Polresta Surakarta yang menjalani rapid test antara lain Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), tim patroli, Satuan Lalu Lintas (Satlantas), personel yang di lapangan, termasuk para tahanan.

Kepala Polres Kota Surakarta Kombes Pol Andy Rifai mengatakan kegiatan rapid test anggotanya tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi karena anggotanya di lapangan terus dan dalam rangka ikut pencegahan atau membantu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Solo.

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Magelang melakukan tes cepat massal

"Ada sebanyak 320 personel termasuk 34 tahanan yang mengikuti rapid test. Anggotanya yang bertugas di lapangan ini tingkat kerawanan untuk terjangkit COVID-19 sangat besar," kata Andy Rifai usai acara Tectical Floor Game dalam rangka pengamanan Sispamkota Dampak COVID-19 di Warastratama Solo.

Andy Rifai mengatakan pelaksanaan rapid test tersebut Polresta Surakarta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta.

Selain anggotanya yang menjalani rapid test, kata Andy, juga dilakukan oleh 34 tahanan di polres. Hal ini, untuk memastikan tahanan juga kondisi sehat sebelum mereka dititipkan ke rutan.

Namun, kata Andy, jika ada anggotanya atau tahanan dari hasil pemeriksaan dinyatakan reaktif, maka langkah selanjutnya akan dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kesehatan dengan tes swab.

"Kami dari polresta berupaya untuk melakukan rapid test mudah-mudahan hasil pemeriksaan semuanya sehat dan tidak ada yang reaktif," kata Andy.

Menurut dia, hasil dari rapid test langsung diserahkan ke DKK Surakarta dan menunggu keterangannya. Jika reaktif dilakukan karantina mandiri untuk pemeriksaan swab untuk mengetahui apakah positif atau tidak.

Menurut Kepala Subag Pengendalian Personel Sumda Polresta Surakarta AKP Muharni, kegiatan rapid test untuk anggotanya sebanyak 320 personel, Selasa ini, diharapkan bisa selesai.

"Rapid test untuk anggota yang ikut bertugas di lapangan, termasuk dari Brimob dan tahanan," kata Muharni.

Baca juga: Banjarnegara intensifkan tes cepat COVID-19
Baca juga: Dinkes Surakarta gelar rapid test di pusat keramaian

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024