Valencia kecam pelatih Atalanta yang mengaku terpapar corona

Senin, 1 Juni 2020 10:55 WIB

Jakarta (ANTARA) - Valencia kaget dan mengecam pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini karena tetap mendampingi timnya saat pertandingan Liga Champions melawan klub Spanyol itu Maret silam sekalipun dia mengalami gejala telah terpapar virus corona baru.

Gasperini berkata kepada surat kabar Italia La Gazzetta dello Sport, Minggu waktu setempat, bahwa dia sebenarnya sedang sakit pada hari sebelum pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Valencia pada 10 Maret yang dimainkan tanpa penonton ketika saat itu Italia utara sudah menjadi episentrum virus corona di Eropa.

Dia juga memastikan bahwa saat itu dia sudah dinyatakan positif terkena virus corona.

Baca juga: Menurut Gasperini, ia tertular COVID-19 pada laga lawan Valencia
Baca juga: Atalanta kebobolan COVID-19, kiper Marco Sportiello positif tertular


Valencia kemudian mengeluarkan pernyataan yang menyatakan mereka terkejut oleh pengakuan Gasperini memiliki gejala virus corona sebelum pertandingan tersebut dan tidak mengambil langkah pencegahan.

"Tindakan semacam itu, jika benar terjadi, membahayakan semua orang selama perjalanan itu dan tinggal di Valencia," sambung klub Spanyol itu seperti dikutip Reuters, Senin.

Valencia menggarisbawahi, padahal pertandingan itu dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran COVID-19 sehingga ironis ada orang yang sudah terpapar masih mengikuti pertandingan di stadion tertutup tersebut.

Sepekan setelah pertandingan yang dimenangkan Atalanta 4-3 sehingga menang agregat 8-4, Valencia mengumumkan bahwa 35 persen skuat dan stafnya positif terpapar virus corona.

Baca juga: 35 persen skuat Valencia positif corona
Baca juga: Valencia umumkan pemotongan gaji di tengah pandemi


Gasperini mengungkapkan keterpaparannya itu dalam wawancara dengan Gazzetta, dengan berkata, "Saya takut. Sehari sebelum laga itu saya sakit, dan sore pada pertandingan itu saya makin parah. Saya tak bisa tidur nyenyak dua malam berikutnya."

"Jika Anda liat foto-foto, saya tidak terlihat sehat di bangku pemain. Saya tidak demam, tetapi saya merasakannya."

Gasperini menambahkan bahwa dia melakukan isolasi mandiri selama tiga pekan di pusat pelatihan Atalanta setelah laga melawan Valencia itu.

Leg pertama laga di antara kedua tim dilangsungkan di San Siro di Milan, yang dihadiri oleh sekitar 40.000 penonton yang diyakini menjadi penyebab meluasnya infeksi di Italia dan Spanyol yang kemudian disebut oleh wali kota Bergamo Giorgio Gori sebagai "bom biologi".

Italia menduduki urutan ketiga terparah di dunia dengan 33.000 korban meninggal dunia, sedangkan di Spanyol ada 27.000 nyawa manusia yang melayang akibat virus corona.

Baca juga: Coppa Italia jadi pembuka kembalinya kompetisi sepak bola di Italia
Baca juga: Derby Sevilla-Real Betis awali dimulainya lagi La Liga
Baca juga: La Liga rilis jadwal restart, Barca 13 Juni, Real 14 Juni

 

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Del Piero tidak yakin Juventus bisa jadi juara Liga Champions

23 February 2022 5:13 Wib, 2022

Gasperini bukukan kemenangan ke-200 , Atalanta bekuk Cagliari 2-1

07 November 2021 9:07 Wib, 2021

Gasperini sebut MU tim "under construction"

02 November 2021 12:25 Wib, 2021

Kelolosan Atalanta ke 16 besar lebih luar biasa dibandingkan musim lalu

10 December 2020 9:27 Wib, 2020

Kalah dari Verona, Gasperini merasa lini depannya kelelahan

29 November 2020 7:46 Wib, 2020
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 16 jam lalu

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib