Magelang (ANTARA) - Sebanyak 83 penyandang disabilitas di Kota Magelang, Jawa Tengah mendapat bantuan sosial berupa paket kebutuhan dasar dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di Magelang, Rabu, mengatakan Pemerintah Kota Magelang menyampaikan apresiasi kepada BBRSPDI Kartini Temanggung yang telah menyalurkan paket bantuan sosial kepada penyandang disabilitas di Kota Magelang.

Ia menyampaikan bantuan tersebut setidaknya bisa mengurangi beban masyarakat yang sedang dalam keprihatinan akibat pandemi virus corona baru (COVID-19).

"Saya sampaikan terima kasih kepada BBRSPDI Kartini yang telah memberikan bantuan di saat situasi penuh keprihatinan akibat pandemi virus corona ini," kata dia.

Ia mengatakan Kota Magelang mendapat 83 paket, dengan rincian 16 paket untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Panti Yayasan Budi Asih, LKS Panti YPPALB Putra Mandiri 17 paket, dan SLBC YPPPALB Putra Mandiri 50 paket.

Masing-masing paket berisi beras lima kilogram, mi instan delapan bungkus, sarden dua kaleng, telur, sabun cuci, dan masker.

"Kita tidak lihat nilainya tapi perhatiannya. Semoga program ini bisa berkelanjutan," katanya.

Sigit berpesan kepada masyarakat untuk tetap semangat dan tidak lengah meskipun tren kasus COVID-19 di Kota Magelang cenderung landai bahkan menurun. Hal itu, sebagai berkat partisipasi semua pihak dan masyarakat yang patuh pada anjuran protokol kesehatan.

"Pertahankan terus kondisi yang membaik ini. Jangan sembrono, jangan GR, meski Kota Magelang paling landai dibanding daerah lain di Keresidenan Kedu," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala BBRSPDI Kartini Temanggung Langgeng Setiawan mengatakan selain Kota Magelang, pihaknya juga menyalurkan bantuan kepada warga kabupaten lain, yakni Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Purworejo, Semarang, dan Kabupaten Magelang. Pendistribusian dilakukan oleh masing-masing Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di setiap daerah.

Sebelum disalurkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial provinsi, kabupaten, dan kota serta LKS. Hal itu dilakukan agar pemberian bantuan tidak salah sasaran.

"Bantuan ini berbeda dengan bantuan program PKH, BPNT, ataupun BST. Ini merupakan 'refocusing' anggaran BBRSPDI Kartini untuk kebutuhan dasar warga terlantar," katanya.

Secara keseluruhan, BBRSPDI menyalurkan 769 paket bantuan sosial kebutuhan dasar senilai Rp300.000 per paket.
 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024