Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali telah membagikan bingkisan Lebaran kepada ratusan buruh gendong di pasar tradisional di wilayah tersebut di tengah pandemi COVID-19.

Menurut Kepala Bagian  Kesra Setda Kabupaten Boyolali Pomo di Boyolali, Rabu, kegiatan memberikan bingkisan Lebaran kepada buruh gendong dan petugas kebersihan di Boyolali tersebut dilakukan sesuai protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan massa.

"Ada 258 paket bingkisan yang dibagikan kepada buruh gendong dan petugas kebersihan Boyolali. Hal ini, dilakukan rutin setiap tahun menjelang Hari Raya IdulFitri yang digelar di Pendopo Alit Rumdis Bupati Boyolali," kata Pomo.

Menurut dia, paket bingkisan Lebaran tersebut dibagi untuk 75 buruh gendong dari Pasar Boyolali, 76 buruh gendong Pasar Sunggingan dan 107 petugas kebersihan.

Pomo berharap paket bingkisan Lebaran tersebut dapat membantu meringankan para buruh gendong dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri di rumah masing-masing.

"Pembagian paket Lebaran ini, bukan hanya saat pandemi COVID-19, tetapi sudah menjadi agenda rutin setip tahun dengan memberikan semacam tali asih kepeda burung gendong dan petugas kebersihan. Bahkan, mereka di tengah pandemi COVID-19, sangat terdampak dengan menerima upah harian itu," katanya.

Menurut dia, pemberian paket Lebaran sengaja disalurkan mendekati Hari Raya IdulFitri sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang kurang beruntung tersebut.

Paket Lebaran yang diberikan tersebut, kata dia, terdiri dari minyak goreng, teh, gula dan susu. Selain bahan tersebut, mereka juga mendapatkan beras 5 kilogram disetiap paket dari bantuan organisasi Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (KORPRI) Boyolali.

"Kami berupaya menyalurkan paket sembako setiap menghadapi Lebaran, sehingga dapat mengurangi beban ibu-ibu buruh gendong dan petugas kebersihan," katanya. ***3***

 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024