Pati (ANTARA) - Sebanyak 13.570 guru taman pendidikan Al Quran (TPQ), sekolah Minggu, dan madrasah diniyah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan kesejahteraan dari pemerintah daerah setempat.

Penyerahan Bantuan Kesejahteraan Guru TPQ, sekolah Minggu dan madrasah diniyah serta pengelola pondok pesantren tahun 2020 itu berlangsung di Ruang Pragola Pamkab Pati, Kamis.

"Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis dan bertahap untuk menghindari kerumunan dan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Winarto.

Baca juga: Sekda Pemkot Magelang beri bingkisan guru TK honorer

Ia menjelaskan nilai bantuan kesejahteraan untuk untuk guru keagamaan di Kabupaten Pati sebesar Rp900.000 per tahun serta pengelola pondok pesantren sebesar Rp2 juta per tahun.

Dari 13.570 penerima bantuan, meliputi 9.196 guru TPQ, 2.899 guru diniyah, 1.050 guru sekolah minggu Kristen, 107 guru sekolah minggu Katolik, 118 guru sekolah minggu budha dan 200 pengelola pondok pesantren.

Bupati Pati Haryanto menambahkan penyerahan bantuan ini tidak seperti biasa karena situasi dan kondisi akibat pandemi penyakit virus corona yang tidak kunjung selesai.

Program bantuan tersebut, lanjut dia, hampir menjadi sasaran realokasi karena minimal 35 persen anggaran daerah ditarik kembali oleh pusat.

"Totalnya mencapai Rp223 miliar. Ketika ada perbaikan dan hal-hal yang tidak teratasi itu bukan berarti tidak diperhatikan, namun memang tahun ini semua di organisasi perangkat daerah (OPD) mengurangi anggaran. Hanya tertentu yang digunakan," ujarnya.

Ia juga bersyukur bantuan untuk takmir masjid yang mencapai Rp5,2 miliar bisa terlaksana walaupun secara bertahap.

Bupati menjelaskan bantuan semacam ini merupakan wujud perhatian kepala daerah bagi guru TPQ atau guru agama yang berjasa membina masyarakat dan umat. 

Baca juga: Guru Besar UGM prediksi pandemi COVID-19 berakhir Mei 2020
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024