Temanggung (ANTARA) - Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, melakukan pengejaran pelaku penganiayaan terhadap seorang ibu dan anaknya yang masih balita di Desa Tleter, Kaloran, Kabupaten Temanggung dan mengakibatkan balita tersebut meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP M. Alfan di Temanggung, Kamis, mengatakan Ernawati dan anaknya ANW (4) dianiaya oleh orang tidak dikenal di rumahnya di Desa Tleter Kecamatan Kaloran pada Selasa (12/5).

Akibat penganiayaan tersebut Ernawati mengalami luka parah dan tidak sadarkan diri sedangkan anaknya meninggal saat dirawat di rumah sakit. Ernawati kini menjalani perawatan di RST Magelang.

Baca juga: Miris, balita jadi korban penganiayaan di Temanggung

Alfan menuturkan ciri-ciri pelaku sudah diketahui petugas dan kini tengah dilakukan pengejaran.

Ia menyampaikan penganiayaan terhadap korban tersebut diduga berlatar belakang hubungan asmara.

Berdasarkan keterangan warga sekitar Ernawati tinggal berdua bersama anaknya, sedangkan suaminya bekerja di Kalimantan.

Seorang saksi yang juga tetangga korban, Yanto mengatakan peristiwa penganiayaan terjadi pada Rabu (13/5) pagi, warga dikejutkan oleh tangisan dan teriakan orang tua korban.

Warga bergegas ke rumah korban dan ANW bersimbah darah digendong neneknya, sementara Ernawati tidak sadarkan diri di dalam rumah dengan luka cukup parah di bagian kepala.

Jenazah ANW telah dimakamkan warga pada Rabu (13/5) malam di pemakaman umum desa setempat.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024