Temanggung (Antaranews Jateng) - Kasus penganiayaan yang terjadi di Dusun Gandon,  Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, mengakibatkan seorang balita meninggal dan dua orang mengalami luka bacok.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Dwi Hariyadi di Temanggung, Senin, mengatakan pelaku tindak kekerasan adalah Sunaryo alias Yoyok (26) membacok tiga orang tetangganya, yakni Kholisatun Mafruroh (23), Atik Ernawati (31), dan Rafa Nesya Ardani (3).

"Akibat penganiayaan tersebut Kholisatun dan Atik mengalami luka-luka di bagian leher, sedangkan Rafa meninggal dunia," katanya.

Dwi menuturkan Yoyok yang sehari hari bekerja sebagai penambang pasir di kawasan Merapi dikabarkan kondisinya linglung dan saat diajak bicara tidak nyambung, setelah itu Yoyok dijemput untuk diajak pulang ke Temanggung.

Sebelum sampai di Temanggung, Yoyok diperiksakan ke dokter jiwa namun Yoyok tidak mau disuntik dan tidak mau minum obat kemudian langsung masuk mobil.

Setelah sampai di rumah Yoyok langsung dimasukkan ke dalam kamar, sekitar pukul 15.00 WIB Yoyok mulai teriak-teriak kemudian lari ke dapur dan mengambil golok, setelah itu mengejar ibunya Warsi dan anak Yoyok, Danu, namun Warsi dan Danu berhasil melarikan diri.

Kemudian Yoyok lari ke arah rumah Kholisatun, saat itu Kholisatun dan anaknya Rafa sedang duduk-duduk di depan rumah Yoyok langsung membacok Kholisatun dan Rafa, setelah itu Yoyok pergi menggunakan sepeda motor milik Tri Vidayani yang saat itu Tri lari ketakutan, selanjutnya Yoyok membacok Atik dan pergi.

Setelah melakukan pembacokan pelaku melarikan diri kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Piket Koramil dan Polsek Kaloran, kemudian Anggota Polsek melakukan pengejaran terhadap pelaku dan tertangkap di Dusun Tambor Desa Gandon dengan menabrakan mobil ke pelaku dan langsung di amankan ke Polres Tmg.

Ia mengatakan saat ini korban berada di RSU Tmg untuk dilakukan perawatan dan outupsi, pelaku pembacokan diamankan di Polres Temanggung.
 
"Motif pembacokan belum diketahui dan Kejadian tersebut sudah dalam penangangan Polres Temanggung," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024